kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jiwasraya tunggu kepastian pendanaan untuk restrukturisasi polis nasabah


Kamis, 06 Agustus 2020 / 16:18 WIB
Jiwasraya tunggu kepastian pendanaan untuk restrukturisasi polis nasabah
ILUSTRASI. Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Restrukturisasi polis Jiwasraya direncanakan segera dimulai Agustus 2020. Namun hingga saat ini, Jiwasraya mengaku baru menyampaikan rencana restrukturisasi tersebut ke nasabah korporasi. 

"Sudah mulai yang korporasi, untuk (nasabah) JS Saving Plan masih menunggu komitmen terkait besarnya dana dalam mendukung skenario restrukturisasi," kata Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko kepada Kontan.co.id, Kamis (6/8). 

Hexana menjelaskan, komitmen dana tersebut untuk memastikan skenario restrukturisasi polis mana yang lebih dulu dijalankan. Sebab, restrukturisasi produk baru terdapat fitur installment atau pembayaran bertahap. 

Baca Juga: Hingga kini, nasabah Jiwasraya belum diajak bahas restrukturisasi polis

"Sehingga menentukan berapa lama bisa lunas dan kalau dananya sedikit atau kurang maka harus ada haircut. Pemegang sahamkan punya constrain (batasan) bajet baik dalam jumlah maupun waktu," ungkapnya. 

Pertengahan Juli lalu, Jiwasraya menyatakan tengah menyiapkan produk asuransi baru dan masih menunggu izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nantinya, polis nasabah Jiwasraya akan ditukar dengan produk baru. Ini merupakan bagian restrukturisasi polis lewat perusahaan baru Nusantara Life.

Jiwasraya mengaku terbebani oleh beban biaya (cost of fund) produk JS Saving Plan. Guna mengurangi beban, polis akan ditukar produk baru dan Jiwasraya juga akan menurunkan bunga.

Waktu itu, asuransi pelat merah ini mengaku masih menggodok skema restrukturisasi polis. Salah satu skemanya, terkait penurunan imbal hasil produk asuransi dari 12%-14% menjadi kisaran 6%-7%.

Rencananya, Jiwasraya akan mulai melakukan restrukturisasi polis pada Agustus nanti. Setelah mendapat konfirmasi pendanaan dari pemegang saham.

Hal ini juga sudah dikomunikasikan kepada OJK dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Hexana bilang, manajemen bersama Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan selaku pemegang saham sedang menyusun rencana strategis terbaru dalam rangka memperbaiki kinerja perusahaan dan memenuhi kewajiban ke nasabah.

Baca Juga: BPK Telisik Kementerian BUMN Terkait Kasus Korupsi Jiwasraya

"Restrukturisasi merupakan agenda utama penyehatan perusahaan dan akan segera dimulai. Keberhasilan restrukturisasi membutuhkan dukungan semua pihak. Saya mohon kerja sama yang sebelumnya sudah berjalan baik," jelasnya. 

Nasabah Jiwasraya Oerianto Guyandi mengaku belum mendapatkan undangan untuk dilibatkan dalam proses restrukturisasi polis tersebut. 

Padahal ia sudah beberapa kali menanyakan kejelasan pembayaran polis ke Jiwasraya namun tetap tidak ada kepastian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×