kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Jokowi tak salahkan SBY soal kasus yang membelit Jiwasraya


Jumat, 27 Desember 2019 / 16:00 WIB
Jokowi tak salahkan SBY soal kasus yang membelit Jiwasraya
ILUSTRASI. Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu (11/12/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Pemerintah tak salahkan Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas kasus yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Sebelumnya Presiden Joko Widodo bilang masalah Jiwasraya sudah lama terjadi sejak 10 tahun lalu. 

Keterangan itu dimaksudkan untuk masalah yang telah lama terjadi dan cukup kompleks. "Presiden Jokowi tidak menyalahkan siapa-siapa. Beliau hanya menyampaikan fakta bahwa masalah Jiwasraya sudah terjadi sejak lama," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Shanti Purwono kepada wartawan, Jumat (27/12).

Baca Juga: Jiwasraya sempat sponsori Manchester City nilainya lebih dari Rp 7,5 miliar per tahun

Berdasarkan masalah tersebut perlu waktu dalam penyelesaian kasus Jiwasraya. Dini bilang pemerintah telah meminta Menteri BUMN dan Menteri Keuangan untuk mencari solusi.

Upaya penegakan hukum pun telah dilakukan terkait kasus Jiwasraya. Dengan koordinasi Kejaksaan Agung, 10 orang yang dinilai terkait kasus Jiwasraya telah dicekal.

"Jadi solusi bisnis berjalan, penegakan hukum jg berjalan," terang Dini.

Baca Juga: Inilah daftar lengkap 10 orang yang dicekal Kejaksaan Agung terkait kasus Jiwasraya

Sebelumnya pemerintah juga membentuk holding BUMN asuransi. Langkah itu diambil untuk memperbaiki arus kas Jiwasraya dan menjaga kepercayaan pemegang polis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×