kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

JPMorgan Chase Indonesia merugi Rp 10 miliar


Kamis, 15 Agustus 2013 / 12:11 WIB
JPMorgan Chase Indonesia merugi Rp 10 miliar
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi Cardless untuk Tarik Tunai Tanpa Kartu dari Super App OCTO Mobile


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Kinerja Kantor Cabang Bank Asing (KCBA) sepertinya makin melempem di Indonesia. Bank JP Morgan Chase Indonesia malah mengalami kerugian sejumlah Rp 10,32 miliar semester pertama tahun ini. Padahal di semester pertama tahun lalu, JP Morgan bisa meraih untung Rp 113,36 miliar.

Penurunan laba tersebut disebabkan oleh Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) yang meningkat dua kali. Tadinya, BOPO JPMorgan cuma 47,55%. Namun kini posisinya melonjak jadi Rp 92,98%.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi JPMorgan, penyaluran kredit hanya tumbuh tipis yakni 14,13%. Kredit yang JPMorgan salurkan naik dari Rp 2,9 triliun jadi Rp 3,3 triliun. Meski begitu, rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) terbilang luar biasa, yakni 0%.

Dana Pihak Ketiga (DPK) yang JPMorgan kumpulkan mencapai Rp 4,51 triliun. Jumlah tersebut meningkat cukup tinggi 88,17% dari Rp 2,4 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal tersebut membuat rasio pembiayaan terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) mengalami penurunan. Di akhir Juni 2013, LDR bank asal Amerika Serikat ini tercatat Rp 73,26%. Sedangkan di Juni tahun lalu, LDR-nya yakni 96,26%.

Return on Asset (ROA) JPMorgan tercatat mengalami penurunan dari 3,39% menjadi 0,20%. Lalu Return on Equity (ROE) merosot jauh dari 16,09% menjadi minus 1,41%.

Laba bank asing memang terus mengalami penurunan. Menurut data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) per Mei, total pendapatan yang diperoleh perbankan asing di sini yakni Rp 1,95 triliun. Ini jatuh 71,9% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kala itu, laba yang diperoleh adalah Rp 3,35 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×