kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham BRIS melonjak, investor ketiban berkah


Senin, 14 Desember 2020 / 21:59 WIB
Saham BRIS melonjak, investor ketiban berkah
ILUSTRASI. Dok. Danielisa Putriadita--Ekspansi BRIS Setelah IPO


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tiga direksi PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) tercatat menjual saham yang diperolehnya dari hasil MESOP. Mereka adalah Direktur Operasional Fahmi Subandi, Direktur Bisnis Komersil Kokok Alun Akbar, dan Direktur Kepatuhan Yana Soeprianan.

Asal tahu ketiganya, bersama tiga direktur lainnya mulai mengempit saham perseroan dalam program MESOP yang dilakukan sejak awal November lalu. Sebelumnya, BRI SYariah menyatakan jajaran direksi belum sama sekali memiliki saham perseroan.

Ngatari misalnya mengambi opsi MESOP untuk mengempit 5.629.400 saham, kemudian Kokok 14.687.500 saham, Fidri 905.600 saham, Fahmi 12.350.000 saham, dan Yana ambil 2.000.000 saham. Sementara seluruh saham ditransaksikan dengan harga Rp 533 per saham.

Nah pada Senin (14/12) BRI Bursa Efek Indonesia menyatakan tiga direksinya yaitu Fahmi, Kokok, dan Yana menjual sebagian saham yang dimiliknya dari hasil MESOP tersebut.

Baca Juga: Gelar RUPSLB Besok, BRI Syariah minta restu merger

Fahmi menjual total 550.000 saham pada 30 November sampai 3 Desember dengan kisaran harga Rp 1.460-1.500 per saham. Kemudian Kokok menjual 300.000 saham pada 27 November 2020 dengan harga Rp 1.430 persaham. Selanjutnya Yana yang menjual 800.000 saham pada 27 November 2020 dengan kisaran harga Rp 1.375-1.475 per saham.

Corporate Secretary BRI Syariah Mulyatno Rachmanto menjelaskan sejatinya perseroan memang telah membuat kebijakan untuk melarang para penerima hak MESOP untuk melakukan transaksi saham. Namun ada periode tertentu dimana BRI Syariah memperbolehkan transaksi.

“Kebijakan tersebut terkait proses penggabungan usaha gunannya untuk mengindari insider trading. Namun di luar waktu yang dilarang atau black out period transaksi bisa dilakukan dan merupakan pilihan pribadi,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (14/12).

Merujuk pemberitahuan ke Bursa sampai 8 Desember 2020, BRI Syariah tercatat sudah menerbitkan 126.053.300 saham anyar dalam program MESOP ini.

Selanjutnya: Harga saham BRI Syariah (BRIS) catat rekor tertinggi sejak IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×