Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menargetkan, pada Juli 2018, seluruh bank akan terkoneksi ke minimal dua perusahaan switching. Ini tercantum dalam roadmap gerbang pembayaran nasional (GPN) BI.
Onny Widjanarko, Kepala Pusat Program Transformasi BI bilang saat ini sebanyak 75% transaksi perbankan sudah saling terkoneksi ke minimal dua lembaga switching. Saat ini ada empat lembaga switching yaitu Artajasa (operator ATM Bersama), Rintis Sejahtera (ATM Prima), Alto dan Jalin Pembayaran Nusantara (JPN/ ATM Link).
"Sisanya 25% diharapkan bisa selesai pada Juli 2018," kata Onny ketika ditemui setelah konferensi pers, Senin (4/12).
Saat ini, menurut Agus Martowardojo, Gubernur BI, platform yang ada di sistem pembayaran saat ini belum saling terhubung dan interkoneksi satu sama lain.
"Penataan infrastruktur mewajibkan penerbit, acquirer, agen dan payment gateway terkoneksi mininal dua lembaga switching," kata Agus.
Diharapkan hal ini bisa menjaga keandalan layanan ke masyarakat. Sebagai gambaran terakhir volume transaksi kartu debit di Indonesia per hari sebesar Rp 17 triliun dengan kartu beredar sebeanyak 140 juta kartu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News