Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sejalan dengan makin meningkatnya adopsi digitalisasi pada layanan perbankan, maka makin berkurang juga layanan berbasis tatap langsung yang dilakukan di kantor cabang.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah bank umum dan kantor bank umum terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Dalam catatan OJK, jumlah kantor bank umum pada periode Juni 2025 sebanyak 23.538. Ini menurun 137 unit ketimbang bulan Mei 2025 yang sebanyak 23.675. Jika dibandingkan dengan jumlah kantor bank umum pada Juni 2024 yang sebesar 24.170, jumlahnya sudah berkurang 632 kantor cabang.
Beberapa bank besar mencatatkan pengurangan kantor cabang mereka. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk misalnya, per Juni 2025 BRI memiliki 7.422 kantor cabang di seluruh Indonesia. Jumlah ini berkurang sebanyak 146 cabang jika dibandingkan jumlah kantor cabang BRI di akhir tahun 2024 lalu yang masih 7.568 unit.
“BRI hingga saat ini telah melayani masyarakat dengan jaringan lebih dari 7.400 kantor. Enam kantor di luar negeri dan sepuluh perusahaan anak yang memperkuat bisnis BRI. Kekuatan ini juga ditopang oleh lebih dari 119.000 karyawan yang melayani lebih dari 180 juta nasabah,” kata Direktur Utama BRI Hery Gunardi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: BCA Salurkan Kredit Modal Kerja Rp 431 Triliun di Semester-I 2025
Selain itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga mencatatkan pengurangan cabang serta pengurangan pada jumlah karyawannya. Melansir laman presentasi BNI, jumlah kantor cabang BNI pada Juni 2025 ini sebanyak 1.778 di seluruh Indonesia. Adapun jumlah ini berkurang 76 unit dari lima tahun terakhir yang masih sebanyak 1.854 unit.
Kemudian, BNI juga mencatat adanya jumlah pengurangan karyawan yang cukup banyak, menjadi 26.935 karyawan pada Juni 2025. Padahal sebelumnya di akhir 2024, karyawan masih sebanyak 27.203.
Meskipun sejumlah bank mencatatkan pengurangan pada kantor cabang mereka, PT Bank Central Asia Tbk justru sebaliknya. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyampaikan bahwa hingga Juni 2025, BCA memiliki 1.264 kantor cabang di berbagai daerah.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% di antaranya telah menerapkan inovasi perangkat dan aplikasi pendukung digital. Jumlah kantor cabang ini tersebut masih mencatatkan tren peningkatan dari Juni 2024 yang sejumlah 1.259.
Baca Juga: Ini Strategi BRI untuk Tingkatkan Dana Murah
“Adapun transformasi cabang BCA menjadi cabang digital telah dilakukan sejak 2018, di mana mesin dan aplikasi digital dapat digunakan nasabah secara mandiri dan didukung teknologi terkini,” jelas Hera.
Menurut Hera, kantor cabang masih memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kepada nasabah, karena layanan digital tidak sepenuhnya dapat menggantikan relasi antara nasabah dengan BCA.
Selanjutnya: Kunjungan Singkat Presiden Prabowo ke China Dinilai Sarat Makna Strategis
Menarik Dibaca: KLB Campak di Sumenep, Menkes Sebut Campak Lebih Menular daripada COVID-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
