kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.293   -90,00   -0,55%
  • IDX 7.514   10,56   0,14%
  • KOMPAS100 1.067   10,45   0,99%
  • LQ45 799   9,15   1,16%
  • ISSI 255   0,42   0,17%
  • IDX30 412   0,29   0,07%
  • IDXHIDIV20 471   1,60   0,34%
  • IDX80 120   1,27   1,07%
  • IDXV30 124   1,20   0,98%
  • IDXQ30 132   0,36   0,27%

Rencana BTN Buka Kantor Cabang di Timor Leste Batal Dilakukan, Ini Alasannya


Kamis, 07 Agustus 2025 / 12:32 WIB
Rencana BTN Buka Kantor Cabang di Timor Leste Batal Dilakukan, Ini Alasannya
ILUSTRASI. BTN akhirnya memilih untuk membatalkan rencana membuka kantor cabang di Timor Leste yang sebelumnya dicanangkan sejak 2024


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akhirnya membatalkan rencana membuka kantor cabang di Timor Leste. Hal ini disampaikan oleh Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan.

Asal tahu saja, sebelumnya BTN telah berencana untuk membuka kantor cabang di Timor Lester sejak awal tahun 2024. Tujuannya, supaya bisa makin menggenjot dana pihak ketiga (DPK) valuta asing (valas) dari Timor Leste.

Namun, rencana tersebut akhirnya dibatalkan. Rully menjelaskan, hal tersebut terjadi karena berdasarkan tinjauan perusahaan, hukum agraria di Timor Leste belum jelas.

Selain itu, secara potensi dalam menghimpun DPK valas di Timor Leste juga bakal masih harus bersaing dengan bank-bank asing dan bank BUMN lainnya yang sudah lebih dulu beroperasi di negara tersebut.

Baca Juga: BTN Bakal Hapus Biaya Administrasi Tabungan dengan Saldo Tertentu, Ini Informasinya

“Jadi kalau saya bilang saat ini BTN mau buka di Timor Leste, nggak dulu. Karena di sana itu aturan atau hukum agrarianya belum jelas. Kemudian kalau ngomongin valas, di sana banyak bank-bank dari luar,” kata Rully di Penang Bistro Gatot Subroto, Rabu (6/8/2025).

Kendati demikian Rully bilang, BTN sedang melirik negara lain yang cocok dengan segmen kredit pemilikan rumah (KPR), misalnya Malaysia.

“Nyari tempat lain masih banyak. Contoh BTN banyak subsidinya. Subsidi itu rata-rata segmen yang mana, segmen misal salah satunya TKI, TKW. Lebih memungkinkan di Malaysia daripada di Timor Leste,” pungkas dia.

Selanjutnya: IHSG Naik 0,49% ke 7.540,77 di Sesi I Kamis (7/8), Saham AMMN Melejit 15%

Menarik Dibaca: Promo Wingstop Merah Putih 4-10 Agustus, 10 Boneless 2 Pilihan Rasa Cuma Rp 45.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×