Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi
Di sisi lain, EVP Secretariat and Corporate Communication PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Hera F Haryn mengatakan pihaknya menilai kehadiran kantor cabang masih memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kepada nasabah dan tidak seluruh transaksi dapat digantikan sepenuhnya dengan digital.
"Sehingga petugas frontliners, baik yang melayani transaksi hingga satpam, terus kami kembangkan untuk memberikan layanan yang paling optimal untuk nasabah," kata Hera kepada Kontan, Jumat (8/12).
Lebih lanjut Hera menyebut, meskipun frekuensi transaksi via channel digital terus meningkat seiring dengan pertumbuhan nasabah BCA, nilai transaksi di kantor cabang masih berkontribusi sekitar 33% dari total nilai transaksi BCA hingga September 2023.
Hingga September 2023, BCA memiliki 1.252 kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% di antaranya telah menerapkan inovasi perangkat dan aplikasi pendukung digital.
"Jumlah kantor cabang BCA tersebut masih mencatatkan tren peningkatan dari Desember 2022 yang sejumlah 1.247," kata dia.
Hera menjelaskan, transformasi cabang BCA menjadi cabang digital telah dilakukan sejak 2018, di mana mesin dan aplikasi digital dapat digunakan oleh nasabah secara mandiri dan didukung dengan teknologi terkini, seperti biometrics untuk verifikasi nasabah.
Aplikasi eBranch digunakan nasabah untuk reservasi kedatangan dan kemudahan pengisian slip sebelum ke cabang, mesin CS Digital untuk penggantian kartu dan registrasi fasilitas BCA, mesin eService untuk pencetakan buku dan pembukaan rekening, serta mesin STAR Teller untuk transaksi tarikan dan setoran tunai.
Baca Juga: KB Bukopin Catat Restrukturisasi Kredit Imbas Covid-19 Tinggal 30% dari Total Kredit
Transformasi menjadi cabang digital ini dilengkapi dengan pengembangan karyawan di kantor cabang yang lebih berfokus pada hubungan (relationship) dengan nasabah, dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih bersifat personal.
"Transformasi cabang digital dan peningkatan relationship dengan nasabah akan menjadi dua pilar utama dalam pengembangan layanan BCA di kantor cabang," kata Hera.
Ke depan, Hera mengatakan transformasi cabang BCA terus akan berlanjut dan dikembangkan mengikuti kebutuhan nasabah yang semakin meningkat terkait dengan layanan perbankan.
"Secara keseluruhan, BCA mencermati bahwa keberadaan kantor cabang, pelayanan oleh karyawan, dan digitalisasi harus berjalan dengan beriringan, dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan nasabah yang beragam," imbuh Hera.
Hera juga mengatakan, BCA secara konsisten mengusung konsep hybrid banking untuk senantiasa melayani nasabah yang bertumbuh, baik di ekosistem online maupun offline.
Pasalnya, hal ini berdampak positif pada total volume transaksi BCA yang terus tumbuh secara konsisten, mencapai 22 miliar di sembilan bulan pertama tahun 2023, atau naik 26,8% YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News