Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data mengenai pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan yang dijamin pada bank umum per Desember 2016. Dalam keterangan yang diterima KONTAN, Rabu (8/2), total rekening simpanan yang dijamin (rekening yang nilainya maksimal hingga Rp 2 miliar) mencapai 199,30 juta rekening. Angka itu tumbuh 1,44% sebanyak 2,83 juta rekening dibanding posisi jumlah rekening per November 2016 yang sebanyak 196,46 juta rekening.
Adapun, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya juga meningkat sebesar 1,44% secara month on month (MoM) dari 196,23 juta rekening per akhir November 2016 menjadi 199,05 juta rekening pada Desember 2016. Jumlah nominal simpanannya pun meningkat sebesar 4,22% (MoM), dari posisi akhir November 2016 dengan jumlah nominal simpanan sebesar Rp 2.092,44 triliun, menjadi Rp 2.180,71 triliun per akhir Desember 2016.
Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya naik 4,49% (MoM), dari 232.503 rekening per November 2016 menjadi 242.940 rekening Desember tahun lalu. Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanan juga naik tipis sebesar 0,10% (MoM), dari Rp 2.716,86 triliun pada November 2016 menjadi Rp 2.719,60 triliun akhir tahun lalu.
Sementara, berdasarkan jenis simpanannya, yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah tabungan di antara deposito dan giro. Kenaikannya mencapai 1,48%, dari 189,73 juta rekening pada November 2016 menjadi 192,54 juta rekening pada bulan Desember 2016. Sementara itu, kenaikan nominal simpanan tertinggi adalah juga tabungan sebesar 6,27%. Dari Rp 1.462,93 triliun di bulan November 2016 menjadi Rp 1.554,70 triliun di bulan Desember 2016.
Bila dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan yang dijamin baik dalam rupiah maupun valas sama-sama meningkat. Sedangkan untuk nominal simpanan juga sama, nominal simpanan dalam rupiah maupun valas meningkat dari bulan sebelumnya.
Peningkatan jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam rupiah adalah sebesar 1,45% (MoM), adapun per akhir November 2016 berjumlah 195,41 juta rekening, menjadi 198,24 juta rekening per akhir Desember 2016. Untuk jumlah rekening simpanan dalam Valas juga meningkat, dimana per November 2016 jumlahnya 1,054.358 rekening, kemudian menjadi 1.055.686 rekening di akhir Desember 2016.
Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah naik 1,84% (MoM), dari sebesar Rp 4.082,94 triliun pada November tahun lalu menjadi Rp 4.158,25 triliun di Desember 2016. Untuk simpanan dalam valas, jumlahnya naik sebesar 2,16% (MoM) dari sebesar Rp 726,357 triliun per November 2016 menjadi Rp 742,05 triliun akhir tahun 2016.
Sementara, total simpanan di bank umum per Desember 2016 sedikit mengalami peningkatan sebesar Rp 91 triliun atau 1,89% (MoM) dibanding posisi akhir November 2016, nilainya menjadi sebesar Rp 4.900,31 triliun.
Sebagai informasi saja, bank umum peserta penjaminan per Desember 2016 berjumlah 117 bank. Ini terdiri dari 104 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari empat bank pemerintah, 26 bank pemerintah daerah, 64 bank umum swasta nasional dan 10 kantor cabang bank asing.
“Jumlah bank umum berkurang satu dengan adanya izin penggabungan antara Bank Antardaerah dengan Bank Windu Kentjana International Tbk pada tanggal 30 November 2016,” tulis Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News