kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jumlah transaksi BNI Mobile Banking melesat 50,4% dalam setahun pandemi


Jumat, 07 Mei 2021 / 10:40 WIB
Jumlah transaksi BNI Mobile Banking melesat 50,4% dalam setahun pandemi
ILUSTRASI. Jumlah transaksi BNI Mobile Banking melesat 50,4% dalam setahun pandemi


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Penggunaan digital banking semakin meningkat saat pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak masyarakat. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan secara keseluruhan transaksi digital BNI mengalami kenaikan secara signifikan.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI, YB Hariantono, mengatakan, jumlah pengguna BNI Mobile Banking mencapai 8,56 juta atau tumbuh 58,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 138 triliun pada Maret 2021 atau tumbuh 33,2% dibandingkan Maret 2020.

"Jumlah transaksi yang dilakukan melalui BNI Mobile Banking mencapai 95 juta pada Kuartal I 2021 atau meningkat 50,4% dibandingkan Kuartal I 2020 yang mencapai 63 juta transaksi," ujar YB Hariantono secara virtual pada Kamis (7/5). 

Menurutnya, tingginya animo pengguna BNI Mobile Banking didorong oleh fitur - fitur terbaru yang diluncurkan untuk melengkapi layanan di dalamnya. Antara lain seperti Biometric Login, pembukaan rekening secara digital dengan fitur pengenalan wajah atau face recognition, peminjaman dana, pengelolaan tagihan kartu kredit, pengembangan e-wallet, hingga pengembangan QR payment.

Baca Juga: Gandeng asosiasi, BTN bakal salurkan fasilitas KPR ke 1,6 juta satpam di Indonesia

Peningkatan juga terjadi pada platform digital transactional banking atau BNIDirect, yang menawarkan solusi terintegrasi untuk layanan Payment Management, Collection Management, Liquidity Management, Value Chain Management, hingga Open Banking Solution.

Hingga Maret 2021, jumlah nasabah cash management BNI mencapai lebih dari 72.000, meningkat 24% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan volume transaksi di 3 bulan pertama tahun 2021 mencapai Rp 968 triliun yang meningkat 22,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

"Sebagai Bank yang berorientasi bisnis internasional, BNI hadir dengan beberapa pengembangan, salah satunya Global Transaction Banking yang memanfaatkan 6 kantor cabang luar negeri BNI sebagai tempat advisory, implementasi, dan complaint handling untuk cash management dari Indonesian related Companies yang ada di negara-negara tersebut," paparnya. 

Baca Juga: Jika tarif PPN naik pada tahun depan, begini efeknya ke inflasi menurut ekonom

Selain itu, BNI juga hadir dengan BNI Trade Online, yaitu pengembangan digital untuk proses Trade Finance yang telah terintegrasi dengan BNIDirect sebagai Cash Management BNI, di mana penyampaian permohonan transaksi trade dapat dilakukan secara online tanpa harus datang ke outlet BNI dan dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun secara cepat dan mudah.

BNI juga memiliki platform digital lainnya guna mendukung transaksi online untuk nasabah, seperti Garansi Bank Online dan Financial Supply Chain Management sebagai platform digital untuk proses pada Garansi Bank dan Supply Chain Financing.

"Hal ini mempertegas inisiatif BNI untuk terus meningkatkan layanan digital tidak hanya kepada nasabah ritel, namun juga kepada nasabah korporasi dan UMKM yang jumlahnya mencapai 83,6% dari total kredit yang disalurkan. Investasi berkelanjutan di platform transactional banking akan terus menjadi prioritas, mengingat hampir separuh dari dana murah BNI berasal dari nasabah aktif pengguna BNI Direct," pungkasnya.

Selanjutnya: Jelang Lebaran, BNI siapkan uang tunai Rp 12,9 triliun per minggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×