kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jumlah uang beredar capai Rp 280 triliun


Kamis, 19 Agustus 2010 / 09:37 WIB
Jumlah uang beredar capai Rp 280 triliun


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Ketimpangan pembangunan di Indonesia adalah isu lama yang masih terus bergaung hingga kini. Pembangunan dan konsentrasi kegiatan ekonomi hingga usia ibu pertiwi menapak angka 65 tahun sejauh ini masih banyak berkutat di Pulau Jawa. Ini terindikasi dari besarnya nilai uang beredar di pulau dengan jumlah penduduk terbesar di tanah air tersebut.

Data Bank Indonesia (BI) terbaru mencatat, jumlah uang yang beredar di Indonesia saat ini mencapai Rp 280 triliun. "Terbanyak peredarannya adalah di Jawa. Lebih khusus lagi di Jakarta," kata Deputi Gubernur BI yang membawahkan bidang Sistem Pembayaran S. Budi Rochadi di Jakarta, Rabu (18/8).

Adapun di luar Jawa kebanyakan posisinya outflow. "Begitu kami keluarkan uang di sana, uangnya tidak pernah kembali. Posisinya selalu nett outflow," ujarnya.

Budi tak menyebut berapa persisnya persentase peredaran uang di Jawa. Yang pasti kisarannya di atas 60% ada di Jawa. Dan lebih khusus lagi, di Jakarta. Khusus untuk kebutuhan uang tunai masyarakat jelang perayaan Idul Fitri, BI sudah siapkan dana sebesar Rp 50 triliun. "Persediaan kami Rp 130 triliun namun perkiraan permintaan sekitar Rp 50 triliun. Konsentrasinya di Jawa, Jakarta, Surabaya, Semarang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×