kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.514   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.761   25,89   0,33%
  • KOMPAS100 1.207   4,86   0,40%
  • LQ45 964   5,17   0,54%
  • ISSI 233   0,32   0,14%
  • IDX30 495   2,78   0,56%
  • IDXHIDIV20 594   3,64   0,62%
  • IDX80 137   0,57   0,42%
  • IDXV30 143   0,37   0,26%
  • IDXQ30 165   0,90   0,55%

Jurus PNM Mendorong Pemberdayaan Melalui Literasi Keuangan


Selasa, 06 Februari 2024 / 16:39 WIB
Jurus PNM Mendorong Pemberdayaan Melalui Literasi Keuangan
ILUSTRASI. Kontan - BRI Ultra Mikro Kilas Online. Peranan UMKM: Pekerja membuat batik di Workshop batik Tradisiku, Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/6). UMKM menjadi salah satu sektor yang berperan penting dalam proses pemulihan ekonomi. Kontribusi UMKM tercatat mencapai kisaran 61% terhadap PDB nasional dan menyerap 97% dari total tenaga kerja. KONTAN/Baihaki/7/6/2022


Reporter: Leni Wandira, Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya penyalahgunaan data yang terjadi di masyarakat membuat literasi keuangan menjadi salah satu ilmu yang sangat penting untuk terus ditingkatkan. Terutama untuk seluruh nasabah PNM yang setiap hari nya bersinggungan dengan kegiatan jual beli dalam usahanya.

Kepala Sekretariat Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) L Dodot Patria Ary menyebutkan, PNM terus meningkatkan pemberdayaan kepada para pelaku usaha dengan tiga modal yang dimiliki PNM yakni, modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.

"PNM tidak hanya membantu para pelaku usaha dalam hal pembiayaan melainkan juga memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para nasabah," katanya kepada Kontan, Selasa (23/1).

Baca Juga: Jurus PNM Dorong Pemberdayaan Melalui Literasi Keuangan

Kata dia, PNM secara rutin melakukan pertemuan dengan seluruh nasabah dalam rangka memberikan edukasi literasi digital.

"Secara rutin setiap 1 minggu sekali seluruh nasabah PNM bertemu dengan account officer (AO) PNM selain untuk kegiatan penagihan, para nasabah juga diberikan pelajaran mengenai literasi digital," lanjutnya.

Selain itu, dalam rangka merangkul transformasi digital dan literasi keuangan. PNM juga berinisiasi untuk membentuk Desa Binaan yaitu "Kampung Madani".

Asal tahu saja, kampung Madani, yakni kawasan berbasis desa yang mami berikan fasilitas infrastruktur, pelatihan, dan penanaman gotong royong untuk menciptakan desa yang tangguh, mandiri, dan sejahtera.

Terciptanya kampung madani itu sebagai terobosan  untuk mengembangkan potensi pertanian, ekonomi, pendidkan juga sosial kemasyarakatan.

"Program ini dirancang agar masyarakat dapat mengembangkan potensi pertanian, ekonomi, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan. Dalam Kampung Madani pelatihan yang dilakukan juga sering bertajuk digitalisasi," ujar dia.

Baca Juga: Pembiayaan ULaMM Siap Menyokong Pelaku Usaha Ultra Mikro yang Ingin Naik Kelas

Dodot juga membeberkan bahwa sebanyak 1.700 nasabah di 12 titik Kampung Madani untuk diberikan pencairan secara non-tunai sembari melakukan pelatihan literasi digital. Berikut daftarnya:

Kampung Madani Desa Negeri Katon – Lampung; Kampung Madani Desa Cinta Rakyat – Kabanjahe; Kampung Madani Desa Waru – Balikpapan; Kampung Madani Desa Koronua – Kendari; Kampung Madani Desa Tambalang – Blitar; Kampung Madani Desa Kopeng – Semarang; Kampung Madani Desa Guntur – Wonogiri; Kampung Madani Terusan – Pontianak; Kampung Madani Cibodas – Cimahi; Kampung Madani Desa Tumpuk – Pacitan; Kampung Madani Desa Papayan – Tasikmalaya; Kampung Madani Desa Kwala Besar – Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×