kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,04   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,22   1,12%
  • LQ45 878   12,25   1,41%
  • ISSI 221   1,22   0,55%
  • IDX30 449   6,60   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,96   1,12%
  • IDX80 127   1,50   1,19%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,81   1,23%

Kader Gerindra ini setuju Kookmin menguasai Bank Bukopin


Selasa, 28 Juli 2020 / 07:50 WIB
Kader Gerindra ini setuju Kookmin menguasai Bank Bukopin
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di Bank Bukopin, Jakarta, Selasa (30/06). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pro kontra penyelamatan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) terus bergulir. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono tak sependapat dengan sesama kader Gerindra lainnya, yakni Ferry Juliantono terkait penolakan rencana masuknya KB Kookmin Bank asal Korea Selatan untuk menjadi pemegang saham pengendali (PSP) Bank Bukopin.

Arief justru menilai rencana masuknya Kookmin adalah bukti kepercayaan investor asing terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Hot! OJK dinilai arahkan Kookmin kuasai Bukopin, Bosowa siap menggugat

"Masuknya KB Kookmin untuk membeli saham Bank Bukopin di saat pandemi Covid-19 itu sebuah bentuk kepercayaan investor luar negeri pada pemerintahan Jokowi," ujar Arief dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/7/2020).

Dia berpendapat masuknya Kookmin dapat mengatasi persoalan mengeringnya likuiditas Bank Bukopin yang disebabkan pembiayaan proyek-proyek dan usaha dari group yang memegang saham di bank yang memfokuskan usahanya di sektor UKM itu.

Adapun, kata dia, pembiayaan kredit itu diduga macet sehingga menyebabkan Non Performing Loan (NPL) Bank Bukopin menjadi tinggi.

Baca Juga: Bosowa akan gugat OJK, begini kata ahli hukum perbankan

Oleh karenanya, Arief menyarankan Ferry Juliantono untuk melakukan pembelian saham di pasar saham jika memang serius membangun Bank Bukopin.

Apalagi Bank Bukopin saat ini telah menjadi perusahaan terbuka atau TBK.

"Keinginan Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) dan Induk Koperasi lainnya yang ingin membeli saham Bank Bukopin bisa dilakukan melalui pasar saham. Sebab Bank Bukopin sudah menjadi Bank TBK. Tak perlu melalui aksi-aksi demo ke Kementerian Keuangan," pungkas dia.

Diketahui, Ferry Juliantono yang mengatasnamakan Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) berencana menggelar aksi demontrasi untuk menuntut agar Menteri Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatalkan rencana KB Kookmin Bank yang menjadi pemegang saham pengendali Bank Bukopin.

Dalam aksinya, Ferry mengajak masyarakat dan semua pihak menjaga kepentingan nasional di Bank Bukopin, serta membuka kembali opsi pembelian saham Bank Bukopin oleh gerakan koperasi dan pemerintah.

Baca Juga: OJK siap hadapi gugatan hukum Bosowa terkait Bank Bukopin

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kookmin Mau Beli Mayoritas Saham Bukopin Disebut Bentuk Kepercayaan Investor Asing saat Pandemi

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×