kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Kaji Dampak Tarif AS pada Profil Kredit, CRIF Rilis Tariff Impact Assessment Score


Selasa, 29 April 2025 / 18:00 WIB
Kaji Dampak Tarif AS pada Profil Kredit, CRIF Rilis Tariff Impact Assessment Score
ILUSTRASI. CRIF meluncurkan fitur analitik baru bernama Tariff Impact Assessment Score, untuk mengkaji potensi dampak tarif AS terhadap profil kredit


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CRIF, perusahaan global yang bergerak di sektor biro kredit, informasi bisnis, dan solusi manajemen risiko kredit, meluncurkan fitur analitik baru bernama Tariff Impact Assessment Score.

Fitur tersebut dirancang untuk mengkaji potensi dampak tarif Amerika Serikat (AS) terhadap profil kredit dan mengukur risiko yang muncul dari kebijakan proteksionisme dagang AS perusahaan yang menggantungkan ekspor ke negara tersebut. 

Kepala Regional Penjualan CRIF Asia, Novi Rolastuti menjelaskan, peluncuran Tariff Impact Assessment Score ini diharapkan bisa memperkuat portofolio layanan informasi bisnis CRIF. 

"Fitur ini memberikan evaluasi berbasis data mengenai pengaruh kebijakan tarif terhadap kelayakan kredit, arus kas, dan ketahanan operasional perusahaan," ujar Novi dalam keterangan resminya, Selasa (29/4).

Baca Juga: Leasing Panen Kredit Kendaraan Bekas

Adapun langkah ini diambil setelah AS memperketat tarif impor dari beberapa negara Asia sebagai bagian dari strategi relokasi manufaktur dan proteksi industri dalam negeri. Kebijakan tersebut menimbulkan tekanan bagi pelaku usaha yang kini menghadapi lonjakan biaya dan ketidakpastian rantai pasok.

"Tariff Impact Assessment Score memungkinkan klien mengambil langkah proaktif, termasuk menyeimbangkan kembali rantai pasok, menyesuaikan strategi perdagangan, maupun menyaring mitra bisnis baru,” tuturnya.

Skor ini juga memperhitungkan ukuran perusahaan. Dengan mempertimbangkan ambang batas di tiap negara, CRIF menilai bahwa perusahaan besar cenderung lebih fleksibel dalam mengalihkan produksi atau menjajaki pasar alternatif. 

Sebaliknya, perusahaan kecil lebih rentan terhadap dampak langsung kebijakan perdagangan. Penilaian ini mengukur sejauh mana keterlibatan mereka dengan klien dan pemasok lintas batas, guna memberikan gambaran yang lebih akurat tentang sensitivitas terhadap kebijakan tarif.

Novi bilang, Tariff Impact Assessment Score memberikan panduan untuk pengambilan keputusan dalam tiga tahap waktu: antisipasi awal dalam satu sampai tiga bulan, respons terhadap peningkatan risiko dalam tiga sampai enam bulan, dan penyesuaian strategi bisnis dalam 6–12 bulan ke depan. 

Baca Juga: CNAF Catat Pembiayaan Investasi Rp 794 Miliar pada Kuartal I-2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×