kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.251   56,00   0,35%
  • IDX 6.862   -3,48   -0,05%
  • KOMPAS100 997   -1,41   -0,14%
  • LQ45 763   -0,19   -0,03%
  • ISSI 225   -0,39   -0,17%
  • IDX30 393   0,17   0,04%
  • IDXHIDIV20 454   -1,14   -0,25%
  • IDX80 112   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 113   -0,48   -0,42%
  • IDXQ30 127   -0,01   -0,01%

CNAF Catat Pembiayaan Investasi Rp 794 Miliar pada Kuartal I-2025


Senin, 28 April 2025 / 20:39 WIB
CNAF Catat Pembiayaan Investasi Rp 794 Miliar pada Kuartal I-2025
ILUSTRASI. President Director PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman di Jakarta, Rabu (12/6/2024).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) membukukan piutang pembiayaan investasi sebesar Rp 794 miliar pada kuartal I-2025. 

Jumlah ini tumbuh signifikan sebanyak 76% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 452 miliar.

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman mengatakan pertumbuhan tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap pembiayaan investasi.

"Pertumbuhan signifikan di tahun 2025 ini menunjukkan bahwa animo masyarakat terhadap pembiayaan investasi masih cukup besar," kata Ristiawan kepada Kontan, Jumat (25/4).

Baca Juga: CNAF Catat Pembiayaan Baru Rp 2,97 Triliun di Kuartal I 2025, Tumbuh 22%

Adapun pembiayaan investasi ini berkontribusi sekitar 7% dari total piutang pembiayaan CNAF yang mencapai Rp 11,57 triliun per Maret 2025.

Ristiawan menjelaskan, pembiayaan investasi yang disalurkan CNAF utamanya digunakan untuk pembelian aset berupa kendaraan yang mendukung kegiatan produktif. Menurutnya, capaian ini menjadi indikasi positif di tengah situasi makroekonomi yang belum stabil. 

"Di tengah situasi makro ekonomi yang tidak stabil saat ini, pencapaian tersebut menunjukkan kami bisa mempertahankan kinerja berkelanjutan," tuturnya.

Baca Juga: CNAF Optimistis Pembiayaan Baru Syariah Bisa Mencapai Rp 3,32 Triliun pada 2025

Selanjutnya: Tanpa Merger, KNEKS Sebut Spin Off Perbankan Syariah Sulit Bendung Dominasi BSI

Menarik Dibaca: CLEO Genjot Daur Ulang Sampah Plastik Melalui Program Cleo Ecobin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×