Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha BFI Finance Indonesia Tbk, Finansial Integrasi Teknologi (FIT) resmi melenggang sebagai pemain fintech lending setelah mendapatkan restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat tertanggal 31 Juli 2018.
Melalui platform www.pinjammodal.id, FIT bisa leluasa beroperasi di Indonesia, dalam menyedikan layanan pinjam meminjam online kepada masyarakat. Pada tahap awal, FIT menyediakan pinjaman ke karyawan yang aktif bekerja di instansi. Nilai pinjaman dari Rp 2 juta-Rp 5 juta dan tenor pinjaman satu bulan hingga enam bulan.
“Kami menyediakan pinjaman ke karyawan, dan kami fokus di segmen yang belum tersentuh bank dan multifinance,” kata Direktur FIT Herman Handoko kepada Kontan.co.id, Senin (13/8).
Bunga pinjaman yang dibebankan sekitar 2%-4%, disesuaikan dengan penilaian dan risiko calon peminjam. Sedangkan pemberi pinjaman atau lender mendapatkan imbal hasil sesuai bunga pinjaman.
Herman berharap FIT bisa menyalurkan pembiayaan Rp 30 miliar hingga akhir tahun. Strateginya yaitu melakukan penetrasi pasar dan memasarkan produk baru ke kota-kota besar di Indonesia.
Setelah mendapatkan izin terdaftar dari OJK, FIT wajib mengajukan permohonan izin usaha dalam jangka waktu paling lama satu tahun sejak terdaftar di OJK. FIT berharap kegiatan pembiayaan ini dapat mendukung kinerja perseroan dan profitabilitas di tahun ketiga pasca beroperasi.
“Pada tahun awal, kami belum bisa mendukung profitabilitas perusahaan, karena modal BFI akan terpakai untuk investasi di sumber daya manusia, infrastruktur dan teknologi,” jelas dia.
Sampai saat ini, belum ada pembiayaan yang disalurkan oleh FIT, tapi sudah ada calon peminjam dan pemberi pinjaman. Dana pinjaman yang disediakan yakni 100% berasal dari lender. Artinya, FIT hanya berperan sebagai penyelenggara jasa layanan keuangan yang mempertemukan antara peminjam dan pemilik dana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News