Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memiliki kartu GPN sekitar 1,79 juta kartu per akhir Maret 2021. Itu meningkat 10% dari akhir tahun 2020 dan naik 51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Itu berdampak pada kenaikan transaksi di mana pada kuartal I telah mencapai 103.602 transaksi dengan volume Rp 40,6 miliar. Frekuensinya meningkat 26,4% secara year on year (YoY) dan volumennya meningkat 20,6%.
Direktur Distribution & Retail Funding BTN Jasmin mengatakan, pertumbuhan transaksi itu sejalan dengan adanya peningkatan jumlah penerbitan Kartu GPN dan adanya perubahan pola transaksi menjadi cashless sebagai dampak dari pandemic Covid-19.
Baca Juga: Diblokir mulai 8 Juni 2021, begini proses mengganti Kartu ATM lama BTN
BTN memproyeksikan penerbitan kartu GPN tahun ini mencapai 650.000 kartu sehingga pada akhir tahun total kartu GPN akan mencapai 2.28 juta. Sementara frekuensi dan volume transaksi ditargetkan naik masing-masing 20% menjadi 393.328 transaksi dengan volume Rp 162,4 miliar.
Sementara BCA mencatatkan jumlah kartu GPN per akhir Maret 2021 sebanyak 5,8 juta atau meningkat 115 dari akhir tahun 2020. Adapun total transaksinya di kuartal I mencapai Rp 121 triliun.
"Terkait dengan proyeksi jumlah kartu GPN dan transaksinya tahun ini, kami tidak memiliki target yang spesifik," ujar Santoso Liem, Direktur BCA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News