Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maspion Tbk (BMAS) akan menindaklanjuti perjanjian jual beli saham yang dilakukan dengan sejumlah para pemegang sahamnya dengan Kasikorn Vision Co Ltd (KVision), salah satu entitas anak pemegang sahamnya yaitu Kasikorn Bank PCL.
April lalu KVision teken perjanjian jual beli saham dengan PT Alim Investindo, PT Maspion, PT Husin Investama, PT Maspion Investindo serta lima pemegang saham individual untuk membeli 30,01% saham Bank Maspion.
Baca Juga: Sah! LPS bisa tempatkan dana di bank beresiko gagal, begini syarat lengkapnya
Kabarnya Kasikorn bakal menyerap saham baru Bank Maspion senilai Rp 3 triliun. Hal ini pun dibenarkan oleh Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus. "Betul," kata Alim kepada Kontan.co.id, Jumat (10/7).
Namun Alim belum bisa mengatakan kapan proses bisa digelar, sebab saat ini pihaknya masih menunggu restu Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan perjanjian tersebut, kepemilikan saham Kasikornbank bakal meningkat dari 9,99% menjadi 40%.
Baca Juga: Dorong transaksi debit GPN, BNI dan Artajasa luncurkan B-Secure
Alim juga bilang tambahan modal dari Kasikornbank bisa membantu perseroan memenuhi ketentuan modal inti dari OJK minimum Rp 3 triliun pada 2022. Per Maret 2020, modal inti Bank Maspion tercatat senilai Rp 1,19 triliun.
“Selain itu tambahan modal juga akan dipergunakan untuk pengembangan IT,” sambung Alim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News