Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan kebijakan pembaruan tarif impor pada Rabu (2/4). Alhasil, kebijakan tersebut juga menyebabkan pasar saham Indonesia atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan.
Melihat kondisi pasar saham Indonesia yang masih begejolak, PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) memilih pendekatan investasi dalam pasar saham dengan time horizon jangka panjang yang mengutamakan saham-saham dengan fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang stabil.
President Director Ciputra Life Hengky Djojosantoso menilai situasi pasar saham pada saat ini menjadi peluang bagi perusahaan untuk masuk menempatkan investasi.
Baca Juga: Ciputra Life Nilai Prospek SBN Masih Menarik, Tapi Ada Sejumlah Tantangan
"Koreksi yang terjadi di pasar saham saat ini menjadi kesempatan untuk mendapatkan saham-saham dengan fundamental yang baik dengan harga yang relatif murah. Selain itu, perusahaan juga melakukan diversifikasi portofolio ke dalam berbagai kelas aset investasi jika diperlukan," katanya kepada Kontan, Kamis (10/4).
Lebih lanjut, Hengky juga menyampaikan volatilitas market dan adanya tren pelemahan pasar saham berpotensi dapat mempengaruhi kinerja investasi perusahaan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ciputra Life selalu melakukan diversifikasi portofolio ke dalam berbagai kelas aset investasi dan melakukan monitoring terhadap pergerakan di masing-masing kelas aset investasi, serta melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Baca Juga: Ciputra Life Sebut Sejumlah Faktor yang Bisa Pengaruhi Kinerja pada 2025
Sementara itu, Hengky mengatakan komposisi instrumen saham yang dimiliki Ciputra Life per Maret 2024 hanya sebesar 10% dari keseluruhan portofolio.
Porsi itu turun 2,5%, dari komposisi instrumen saham yang dimiliki pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Selamat Jalan Titiek Puspa, Ini Deretan Film yang Pernah Dibintangi Sang Legenda
Menarik Dibaca: Promo Es Krim Magnum Beli 2 Cuma Rp 30.000 di Indomaret, Berlaku sampai 16 April 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News