kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Kebutuhan Masyarakat Meningkat, Perbankan Optimalkan Penyaluran KTA Jelang Lebaran


Rabu, 20 April 2022 / 17:47 WIB
Kebutuhan Masyarakat Meningkat, Perbankan Optimalkan Penyaluran KTA Jelang Lebaran
ILUSTRASI. Karyawan melayani nasabah?pada?kantor cabang BNI?.? (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tangkap peningkatan kebutuhan nasabah jelang lebaran, perbankan memacu bisnis kredit tanpa agunan (KTA). Bisnis yang mengandalkan payroll ini, diprediksi akan terus meningkat hingga penghujung tahun. 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencermati permintaan KTA di periode Ramadan menunjukkan peningkatan signifikan. 

Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Teddy Wishadi menyatakan penyaluran BNI Fleksi Maret naik hingga 25% dibandingkan bulan sebelumnya dipicu karena kebutuhan lebaran.

“Menyambut Idul Fitri, KTA BNI Fleksi memberikan program bagi-bagi THR yaitu pemberian reward cashback, pemberian fitur serta rate yang menarik. Portfolio KTA BNI Fleksi kuartal 1-2022 tumbuh diatas 20% Yoy dan telah melampaui target proporsional,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada Rabu (20/4). 

Baca Juga: Pemain Fintech Usul Bunga Pinjaman Dinaikkan Kembali, Ini Besarannya

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengakui, sebelum terjadinya pandemi, tren pencairan Kredit Serbaguna Mandiri (KSM) pada periode Ramadhan hingga Idul fitri selalu mengalami kenaikan dibanding hari-hari normal.  Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyebut peningkatannya berkisar sekitar 20%. 

“Kami berharap membaiknya situasi pandemi di Indonesia akhir-akhir ini bisa mengembalikan tren tersebut. Untuk menggarap bisnis KSM ini, kami akan memanfaatkan basis nasabah payroll dan nonpayroll yang memiliki relationship kuat dengan Bank Mandiri serta mengoptimalkan cabang sebagai ujung tombak pemasaran produk KSM,” ujar Rudi kepada Kontan.co.id.. 

Ia menambahkan, ini sejalan dengan harapan pemerintah untuk meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat untuk menggerakan roda ekonomi sebagai pemulihan pasca pandemi. Ia menyatakan baki debet KSM tumbuh 2,2% yoy menjadi Rp65,7 triliun hingga Februari 2022. Ia berharap, bisnis KTA ini bisa tumbuh dobel digit di sepanjang tahun ini. 

Direktur Bank CIMB Niaga Noviady Wahyudi menghadirkan OCTO Loan guna memberi memenuhi kebutuhan dana tunai jelang lebaran. Ia melihat, permintaan KTA konsisten mengalami peningkatan setiap tahun seiring dengan perkembangan teknologi digital yang memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi. 

Kemudahan transaksi ini mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat meningkat dan memicu permintaan terhadap fasilitas dana tunai. "Berkat OCTO Loan, penyaluran KTA CIMB Niaga di kuartal I-2022 tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun lalu periode yang sama,” tambahnya. 

Baca Juga: Minggu Ketiga Februari 2022, Penyaluran KUR Secara Nasional Capai Rp 45,03 Triliun

Ia berharap, KTA bisa tumbuh 50% secara tahunan sepanjang tahun ini. Selain fokus pada digitalisasi, Bank CIMB Niaga juga akan terus fokus dalam menjalankan cross sales strategi kepada nasabah existing Bank. Selain itu, Bank CIMB Niaga juga akan melakukan kolaborasi dengan P2P lending untuk memberikan layanan keuangan yang lebih inklusif kepada nasabah.

Adapun Wakil Direktur 1 Bank Syariah Indonesia (BSI) Ngatari menyatakan bisnis penyaluran pembiayaan tanpa agunan atau berbasiskan payroll di BSI mengalami peningkatan sebesar 10% dibanding bulan-bulan lainnya. Ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan rumah tangga menjelang hari Idul Fitri.

“Pembiayaan berbasis payroll di BSI memiliki dua jenis yaitu Mitraguna Berkah atau pembiayaan kepada pegawai aktif dan Pensiun Berkah atau pembiayaan kepada pensiunan yang memiliki pertumbuhan secara yoy sebesar 33,91%,” ujarnya. 

Ia menyatakan Pembiayaan Mitraguna Berkah bisa untuk kebutuhan multiguna/multijasa seperti biaya umroh, biaya pendidikan, biaya kesehatan, pembelian electronic. Dalam rangka mencapai target pertumbuhan bisnis di tahun 2022 sebesar 26,35% secara yoy, BSI akan melakukan perluasan target market. 

Juga melakukan digitalisasi proses pembiayaan, dan perbaikan bisnis proses. Saat ini nasabah payroll BSI di segmen terpilih sudah dapat menikmati proses pengajuan Mitraguna Online melalui BSI Mobile. Ia mengklaim proses pembiayaan via digital ini sangat cepat yaitu 15 menit sejak proses pengajuan diterima dan pricing yang kompetitif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×