Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Niaga Auto Finance (CNAF) menyambut positif pendirian pabrik mobil listrik di Indonesia.
Direktur Utama CNAF, Ristiawan Suherman menilai kehadiran mobil listrik di tanah air bisa berdampak positif terhadap pembiayaan kendaraan listrik multifinance.
Ristiawan mengatakan, munculnya pabrik-pabrik kendaraan listrik di Indonesia akan makin menarik minat masyarakat. “Hal ini dikarenakan pilihan unit kendaraan akan semakin bervariasi,” ujar Ristiawan kepada Kontan,” Senin (7/7).
Baca Juga: CNAF Catatkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Sebesar Rp 371,6 Miliar per April 2025
Lebih lanjut, Ristiawan mengatakan ke depannya masyarakat juga tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan suku cadang.
“Sebab, akan makin banyak pengembangan infrastruktur pendukung, salah satunya stasiun pengisian baterai (charging station),” tutur Ristiawan.
Sementara itu, Ristiawan mengungkapkan perusahaannya mencatat nilai pembiayaan kendaraan listrik mencapai Rp 487,8 miliar per Mei 2025. Nilai ini tumbuh 133%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 209,4 miliar.
Sebagai informasi, XPeng Indonesia mulai merakit kendaraan listrik secara lokal.
Melalui pembukaan resmi diler keduanya di Indonesia sekaligus diler flagship pertama XPeng Indonesia bersama anak usaha Erajaya, Sinar Eka Selaras (ERAL), ini menandai pertama kalinya XPeng memproduksi mobil di luar China.
Baca Juga: Sejumlah Multifinance Catatkan Kinerja Positif Pembiayaan Kendaraan Listrik di 2024
ERAL sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) resmi memproduksi model XPeng X9 secara completely knocked down (CKD) di fasilitas baru PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat.
Fasilitas tersebut akan mulai beroperasi pada Juli 2025, mencakup proses manufaktur hingga pengujian kualitas akhir.
Selanjutnya: Kekayaan Elon Musk Anjlok US$71 Miliar, Tapi Masih Jadi Orang Terkaya Dunia Saat Ini
Menarik Dibaca: KAI Layani 3,49 Juta Pelanggan Selama Libur Sekolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News