kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.328   -26,00   -0,16%
  • IDX 7.010   53,79   0,77%
  • KOMPAS100 1.042   12,15   1,18%
  • LQ45 815   13,33   1,66%
  • ISSI 212   1,03   0,49%
  • IDX30 418   6,93   1,69%
  • IDXHIDIV20 499   8,74   1,78%
  • IDX80 119   1,41   1,20%
  • IDXV30 123   1,40   1,15%
  • IDXQ30 138   2,25   1,66%

Sejumlah Multifinance Catatkan Kinerja Positif Pembiayaan Kendaraan Listrik di 2024


Rabu, 15 Januari 2025 / 08:57 WIB
Sejumlah Multifinance Catatkan Kinerja Positif Pembiayaan Kendaraan Listrik di 2024
ILUSTRASI. Pembiayaan kendaraan listrik di Indonesia pada tahun 2024 naik dengan sejumlah perusahaan multifinance catat kinerja positif


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance mencatatkan kinerja positif terkait pembiayaan kendaraan listrik pada 2024.

PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menjadi salah satu perusahaan yang berhasil meraih pertumbuhan signifikan di lini pembiayaan kendaraan listrik. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan penyaluran pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau listrik CNAF sepanjang 2024 mencapai Rp 740 miliar. 

"Nilai itu tumbuh sebesar 120%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 337 miliar," katanya kepada Kontan, Selasa (14/1).

Ristiawan mengatakan, pertumbuhan signifikan itu disebabkan oleh minat masyarakat terhadap kendaraan listrik yang sudah mulai tumbuh. Untuk 2025, CNAF menargetkan total penyaluran pembiayaan baru untuk kendaraan ramah lingkungan atau listrik sebesar Rp 665 miliar. 

Demi mencapai target itu, CNAF akan melakukan sejumlah strategi. Ristiawan mengungkapkan salah satu strategi yang akan dilakukan CNAF, yakni menawarkan suku bunga atau margin yang lebih murah dari pembiayaan regular dengan syarat khusus dan pastinya akan menjadi pilihan yang menarik bagi nasabah.  

Baca Juga: Mandiri Utama Finance Catat Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp 1,3 Triliun di 2024

"Selain itu, CNAF juga mengedepankan percepatan proses pengajuan serta dokumen yang sederhana, sehingga membuat pertumbuhan pembiayaan mobil ramah lingkungan dapat makin meningkat," ujar Ristiawan.

PT Mandiri Utama Finance (MUF) juga berhasil membukukan pertumbuhan signifikan terkait penyaluran pembiayaan kendaraan listrik pada 2024.

Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait mengatakan pembiayaan kendaraan listrik, termasuk jenis hybrid, MUF mencapai Rp 1,3 triliun pada 2024. 

"Nilai itu meningkat signifikan sebesar 404%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 249 miliar," ujarnya kepada Kontan, Senin (13/1).

Elisabeth bilang, pertumbuhan itu didorong oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, didukung oleh beragamnya model kendaraan yang tersedia di pasar otomotif, program insentif pemerintah, promosi dari pabrikan kendaraan, serta skema pembiayaan kompetitif yang ditawarkan.

Menurut Elisabeth, pembiayaan kendaraan listrik memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penopang pertumbuhan perusahaan di tengah tantangan pasar kendaraan yang berpotensi masih terjadi pada 2025. Dia optimistis porsi penyaluran pembiayaan kendaraan listrik terhadap total portofolio pembiayaan dapat terus meningkat pada 2025. 

Baca Juga: Adira Finance Catat Pembiayaan Kendaraan Listrik Mencapai Rp 380 Miliar pada 2024

Sementara itu, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) juga mencatatkan pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik sepanjang 2024. Direktur Bisnis & Portofolio Adira Finance Harry Latif mengatakan hingga Desember 2024, pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance tercatat mencapai Rp 380 miliar. 

"Nilai itu naik sekitar 2 kali lipat, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ujarnya kepada Kontan, Senin (13/1).

Lebih lanjut, Harry mengatakan naiknya pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance seiring dengan tersedianya beragam merek kendaraan listrik di pasar. Ditambah adanya insentif dari pemerintah atas pembelian kendaraan listrik.

Untuk 2025, Adira Finance menargetkan kenaikan pembiayaan baru kendaraan listrik dapat mencapai 30% dari pencapaian pada 2024. 

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik perusahaan multifinance per November 2024 mencapai Rp 16,69 triliun.

Baca Juga: Adira Finance Targetkan Pembiayaan Baru Tumbuh 14% - 16% pada Tahun 2025

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman memperkirakan pembiayaan kendaraan listrik akan kembali mengalami peningkatan ke depannya. 

Hal itu seiring dengan kinerja pembiayaan kendaraan listrik yang masih tumbuh positif, ditambah adanya dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. OJK berharap pembiayaan kendaraan listrik oleh multifinance juga dapat berkontribusi dalam mendorong percepatan terbentuknya ekosistem green financing di Indonesia. 

Selanjutnya: Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 Hari Ini 15 Januari 2025

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 Hari Ini 15 Januari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×