kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kemkeu RI gandeng BRI luncurkan kartu identitas


Selasa, 10 November 2015 / 20:28 WIB
Kemkeu RI gandeng BRI luncurkan kartu identitas


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) Republik Indonesia meluncurkan Kartu Identitas Multifungsi (KIM) dengan menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI). KIM merupakan langkah lanjutan dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

KIM merupakan kartu tanda pegawai Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang telah diberi sentuhan teknologi microchip. Dengan demikian, KIM menjadi produk perbankan yang memiliki banyak fungsi selain kartu identitas, dapat juga berfungsi sebagai kartu ATM, kartu uang isi ulang BRI, BRIZZI, serta sebagai kartu akses.

Direktur Utama BRI Asmawi Syam menjelaskan, sebagai kartu ATM, KIM dapat digunakan untuk bertransaksi perbankan di 156.096 unit electronic data capture (EDC) dan 21.685 ATM BRI, yang termasuk dalam jaringan ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima.

Sedangkan sebagai Kartu Debit, KIM dapat digunakan untuk penarikan tunai, transfer, pembayaran listrik, telpon, tiket, top up uang elektronik, pembayaran kartu kredit dan dapat pula digunakan untuk berbelanja di merchant-merchant yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga di koperasi dan kantin di lingkungan Kementerian Keuangan.

Sementara sebagai kartu uang elektronik, KIM nantinya juga dapat digunakan sebagai satu-satunya access card yang digunakan apabila akan memasuki gate atau gerbang di area Kementerian Keuangan RI.

"Pada tahap awal, KIM ini diberlakukan di lingkungan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu RI. Untuk selanjutnya, akan dikembangkan ke seluruh Kanwil DJPBN dan KPPN seluruh Indonesia serta ke seluruh unit kerja dan jaringan e-channel BRI, " kata Asmawi Syam di Jakarta, Selasa (10/11).

Upaya Kementerian Keuangan RI dan Bank BRI bersinergi dalam implementasi kartu identitas pegawai menjadi KIM, merupakan bentuk implementasi program cashless society yang tengah digalakkan oleh pemerintah saat ini.

Pelaksanaan less cash society diharapkan dapat diperluas seperti dapat digunakan pegawai dalam mengakses layanan Asuransi Kesehatan, Asuransi Ketenagakerjaan, Tabungan Pensiun, serta akses data kepegawaian.

Di sisi lain, secara konseptual KIM juga dapat menjadi model dalam penyaluran bantuan sosial secara non-tunai dengan menggunakan kartu identitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×