kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kenaikan bunga KPR bisa mengurangi efek relaksasi LTV


Minggu, 07 Oktober 2018 / 14:24 WIB
Kenaikan bunga KPR bisa mengurangi efek relaksasi LTV
ILUSTRASI. Rumah Bersubsidi


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank menaikkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Kenaikan bunga KPR ini bisa menutupi efek relaksasi loan to value (LTV).

Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga mengatakan pertumbuhan KPR tahun ini memang salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kenaikan suku bunga.

“Mungkin yang sedikit banyak mempengaruhi pertumbuhan KPR adalah suku bunga yang cenderung naik sejalan dengan kenaikan bunga acuan BI,” kata Lani kepada kontan.co.id, Sabtu (6/10).

Memang, Lani bilang, faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan  KPR adalah relaksasi LTV. CIMB Niaga memproyeksikan pertumbuhan KPR sampai akhir tahun 10% atau sama dengan pertumbuhan KPR terakhir yang sebesar 10%.

Felicia Mathelda Simon, EVP Consumer Credit Business Division Bank Central Asia (BCA) menargetkan pertumbuhan KPR sampai akhir 2018 sebesar 10%-12%.

Tambok P Setyawati, Direktur Bisnis Ritel Bank Negara Indonesia (BNI) mengatakan dengan relaksasi LTV, pihaknya  tidak akan mengubah target pertumbuhan KPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×