kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kenaikan bunga KPR bisa mengurangi efek relaksasi LTV


Minggu, 07 Oktober 2018 / 14:24 WIB
Kenaikan bunga KPR bisa mengurangi efek relaksasi LTV
ILUSTRASI. Rumah Bersubsidi


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank menaikkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Kenaikan bunga KPR ini bisa menutupi efek relaksasi loan to value (LTV).

Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga mengatakan pertumbuhan KPR tahun ini memang salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kenaikan suku bunga.

“Mungkin yang sedikit banyak mempengaruhi pertumbuhan KPR adalah suku bunga yang cenderung naik sejalan dengan kenaikan bunga acuan BI,” kata Lani kepada kontan.co.id, Sabtu (6/10).

Memang, Lani bilang, faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan  KPR adalah relaksasi LTV. CIMB Niaga memproyeksikan pertumbuhan KPR sampai akhir tahun 10% atau sama dengan pertumbuhan KPR terakhir yang sebesar 10%.

Felicia Mathelda Simon, EVP Consumer Credit Business Division Bank Central Asia (BCA) menargetkan pertumbuhan KPR sampai akhir 2018 sebesar 10%-12%.

Tambok P Setyawati, Direktur Bisnis Ritel Bank Negara Indonesia (BNI) mengatakan dengan relaksasi LTV, pihaknya  tidak akan mengubah target pertumbuhan KPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×