Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan investor di pasar modal masih terus terjadi sepanjang tahun berjalan ini. Kondisi tersebut turut menjadi sumber dana murah maupun cuan bagi perbankan.
Di perbankan sendiri, misalnya ada layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) yang wajib dimiliki oleh investor untuk berinvestasi di bursa saham. Kondisi tersebut tentu akan bertambah seiring meningkatnya jumlah investor.
Per September 2023, KSEI mencatat jumlah investor saham dan surat berharga lainnya ada sekitar 5,03 juta investor atau tumbuh sekitar 13,27% secara year to date (ytd). Sementara, saat ini ada 18 bank yang menjadi administrator RDN.
Menjadi salah satu bank yang memiliki layanan RDN, Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha bilang per September 2023, jumlah investor pemilik RDN di Bank Mandiri terus meningkat, tumbuh 5,4% secara ytd untuk jumlah rekening. Sementara dari sisi balance, tumbuh 8,3% ytd.
“Peningkatan portofolio balance RDN ini berkontribusi cukup pada dana murah Bank Mandiri,” ujar Rudi, Selasa (17/10).
Rudi memproyeksikan pertumbuhan RDN hingga akhir tahun 2023 akan terus meningkat, dengan target pertumbuhan double digit secara tahunan. Ini tentu ditopang pula dengan kerja sama Bank Mandiri bersama 96 Perusahaan Efek.
Baca Juga: Begini Upaya Perbankan Syariah Perluas Inklusi Keuangan Syariah
“Kami senantiasa melakukan berbagai inovasi perbankan yang berfokus dalam memberikan kemudahan dan keamanan pembukaan rekening maupun bertransaksi,” ujarnya.
Sependapat, EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn bilang RDN di BCA memiliki tren yang positif seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya berinvestasi.
BCA mencatat jumlah RDN hingga separuh pertama tahun ini mencapai 2.6 juta RDN, tumbuh 21% secara tahunan (YoY). Hera bilang peningkatan ini seiring dengan tren bisnis Bank Kustodian yang juga masih tumbuh positif.
Sementara itu, Hera menyebutkan Pertumbuhan RDN berkontribusi positif terhadap kenaikan pendapatan selain bunga BCA. Secara keseluruhan, pendapatan selain bunga BCA tumbuh 9,4% YoY menjadi Rp 12,2 triliun di semester I/2023
“Ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 5,4% YoY,” ujarnya.
Ia bilang selama ini pihaknya terus mendukung pertumbuhan komunitas pasar modal dengan terus berinovasi dan memberikan layanan kepada nasabah seperti kemudahan pembukaan RDN secara online dan mendukung kerja sama dengan mitra pemasaran perantara perdagangan efek.
Sedikit berbeda, Kepala Divisi Wealth Management BTN, Frengky Rosadrian mengungkapkan RDN di BTN saat ini penggunaannya masih dioptimalkan untuk karyawan Bank BTN. Rencananya, mereka baru akan melayani nasabah umum di semester 1/2024.
Baca Juga: KakaoBank Masuk ke Superbank, Bank Digital Harus Terus Optimalkan Ekosistem Mereka
“Dari Januari hingga September 2023, tercatat terdapat peningkatan transaksi rekening sebesar 8,75%. Hal ini berpengaruh pada peningkatan saldo sebesar 60%,” ujarnya.
Melihat tren investasi yang makin diminati, ia bilang tengah mengembangkan strategi RDN terutama terkait optimalisasi kerja sama dan kemudahan akses pembukaan rekening RDN.
“Bank BTN telah bekerja sama dengan 4 perusahaan efek, yaitu Bahana Sekuritas, CGS-CIMB, BRI Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News