kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kenaikan kredit akan topang pendapatan bunga bank


Rabu, 10 Januari 2018 / 13:04 WIB
Kenaikan kredit akan topang pendapatan bunga bank


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para bankir yakin peluang memperbesar pendapatan bunga bersih (net interest income) di tahun ini masih terbuka lebar. Pertumbuhan kredit yang diprediksi lebih tinggi akan mengangkat pendapatan bunga bersih.

Suku bunga kredit yang melandai akan membantu mendongkrak permintaan kredit bank. Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Suprajarto mengatakan, BRI sudah menerapkan bunga satu digit di sejumlah segmen kredit.

Per 1 Januari 2018, BRI sudah memiliki tiga suku bunga dasar kredit (SBDK) satu digit yaitu korporasi, ritel dan kredit konsumer pada kredit pemilikan rumah (KPR). "Ini memungkinkan untuk mendorong pertumbuhan kredit," tutur Suprajarto kepada KONTAN, Selasa (9/1).

Soal target pertumbuhan pendapatan bunga bersih, Suprajarto belum mau menyebutkan. Tapi sebagai gambaran, per November 2017 pendapatan bunga bersih BRI tumbuh 8,36% menjadi Rp 64,22 triliun. Pendapatan bunga BRI tercatat tumbuh 8,14%, sementara beban bunga naik 7,58%.

Senada, Direktur Utama Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja memprediksi, pendapatan dan beban bunga, sama-sama cenderung naik di tahun ini. Namun BCA berupaya menjaga besaran margin bunga bersih (net interest margin). Per November 2017, pendapatan bunga bersih BCA tumbuh 3,3% menjadi Rp 35,2 triliun.

Target cukup optimistis dipatok Bank Tabungan Negara (BTN). Direktur BTN, Mahelan Prabantarikso menyebut, khususnya pada kuartal III 2018 ada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan sehingga berdampak pada kenaikan suku bunga pinjaman. "Diperkirakan net interest income BTN akan tumbuh di atas 15%," ujar Mahelan.

Target tersebut sedikit lebih tinggi dari pencapaian BTN sampai akhir 2017. Kata Mahelan, di akhir 2017, net interest income BTN naik 14,48%.

Guna menjaga margin, BTN akan berupaya menekan beban bunga. "BTN fokus dalam peningkatan pendanaan berbiaya murah seperti giro dan tabungan yang memiliki suku bunga lebih murah," imbuh Mahelan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×