kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kendati Jumlah Pemain Terus Menyusut, Kinerja Fintech Lending Terus Bertumbuh


Jumat, 14 Januari 2022 / 17:40 WIB
Kendati Jumlah Pemain Terus Menyusut, Kinerja Fintech Lending Terus Bertumbuh
ILUSTRASI. Peer to Peer Lending.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati jumlah pemain terus berkurang, kinerja fintech P2P lending terus alami perbaikan pada 2021. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga akhir tahun lalu hanya tersisa 103 penyelenggara fintech lending dari total di bulan Januari 2021 yang mencapai 149 penyelenggara.

Sementara penyaluran pinjaman fintech berhasil mencapai Rp 12,97 triliun per November 2021 atau meningkat 50,98% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Pinjaman online itu disalurkan kepada 12,67 juta entitas peminjam (borrower).

Jika ditinjau dari para pemain, Grup Modalku berhasil menutup tahun 2021 dengan pencapaian penyaluran pinjaman sebesar lebih dari Rp 28,8 triliun kepada lebih dari 4,9 juta jumlah transaksi pinjaman UMKM di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Pencapaian ini bertumbuh 40% dibanding tahun 2020.

Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya mengatakan, sampai saat ini, sektor perdagangan dengan cakupan besar maupun eceran masih menjadi industri yang mendominasi pinjaman, terutama pedagang eceran yang merupakan para online seller.

Baca Juga: Koinworks Apresiasi Platform Merah Putih Fund

"Di tahun ini kami terus berusaha menjangkau lebih banyak UMKM yang berpotensi untuk berkembang melalui inovasi dan kolaborasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik UMKM tersebut. Rencananya ke depan akan ada beberapa inisiatif baru yang pasti akan kami informasikan," ucap Reynold kepada kontan.co.id, Kamis (13/1).

Ia berharap tahun 2022 menjadi tahun yang berpotensi bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan juga pertumbuhan bisnis Modalku. Beberapa faktor yang turut meningkatkan prospek tahun 2022 adalah adanya potensi kolaborasi dengan berbagai institusi maupun platform digital untuk memberikan pendanaan melalui Modalku, kebutuhan para peminjam terhadap akses pendanaan, serta inovasi yang ditawarkan Modalku untuk melayani kebutuhan tersebut.

Realisasi penyaluran pinjaman di KoinWorks sepanjang 2021 juga sangat baik dibanding tahun sebelumnya dan berhasil meningkatkan penyaluran pinjaman di tiap kuartalnya. Koinworks mencatatkan penyaluran pinjaman hingga lebih lebih dari Rp 5 triliun di sepanjang 2021. Dibandingkan dengan akhir 2020 dengan penyaluran sebesar Rp 2,5 triliun, atau berhasil meningkat 2 kali lipat.

Jonathan Bryan, Chief Marketing Officer KoinWorks  menyatakan, penyaluran pinjaman di 2022 di proyeksikan meningkat 3 sampai 4 kali lipat dibanding 2021. Proyeksi ini dibuat berdasarkan adanya peningkatan pengajuan pinjaman hampir 200 kali lebih banyak di tahun 2021, yang masih akan terus tumbuh di tahun ini.

Kemudian kata Jonathan, setelah 6 tahun berjalan memberikan pinjaman yang semakin meningkat dari tahun ke tahunnya, pihaknya melihat satu problem yaitu transformasi digital para UKM. Faktor perubahan bisnis dari offline menjadi digital selama dua tahun terakhir ikut memperbaiki digital transformasi mereka, tapi dari sisi finansial masih kurang.

Baca Juga: Modal Ventura Milik Perusahaan Pelat Merah Siap Tambah Portofolio Tahun Ini

"Maka dari itu, kami merancang KoinWorks NEO untuk membantu percepatan transformasi digital agar semakin mudah memberikan akses kapital, bahkan di hari yang sama. Semakin lengkapnya layanan KoinWorks memungkinkan kami memberikan instant approval yang semakin baik," ungkap Jonathan.

Jonathan juga menjelaskan, KoinWorks melalui produk-produknya menyediakan pinjaman produktif yang fokus utamanya adalah membantu pengembangan UKM digital. Selain itu ada juga produk khusus untuk pendidikan yaitu KoinPintar, pembelian surat utang negara melalui KoinBond, dan investasi emas melalui KoinGold.

"Jadi bisa dibilang pinjaman yang diberikan KoinWorks 99% adalah pinjaman produktif yang didominasi dari KoinBisnis. Pengajuan pinjaman yang semakin banyak berarti kepercayaan pada KoinWorks sangat baik dan membuat kami yakin untuk terus berinovasi di 2022 dengan melihat kebutuhan dan tantangan para UKM," kata Jonathan.

Jonathan mengatakan, di tahun 2022 KoinWorks akan terus berjalan beriringan bersama UKM di mana KoinWorks memastikan perannya sebagai sahabat UKM sejak saat berdiri. Melihat perjalanan KoinWorks yang sudah dipercaya oleh UKM sebagai mitra untuk pengembangan bisnis, KoinWorks selalu menjaga kualitas layanan yang ditujukan untuk keperluan bisnis seperti pinjaman untuk kapital, pinjaman invoice, hingga early wage access.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×