kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   0,00   0,00%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Kepemilikan Asing Di Saham Bank Jago (ARTO) Naik Jadi 37,4% pada Maret 2025


Jumat, 11 April 2025 / 05:35 WIB
Kepemilikan Asing Di Saham Bank Jago (ARTO) Naik Jadi 37,4% pada Maret 2025
ILUSTRASI. Saat investor asing banyak melakukan aksi jual pada saham bank, hal tersebut tak terjadi pada PT Bank Jago Tbk (ARTO).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat investor asing banyak melakukan aksi jual pada saham bank, hal tersebut tak terjadi pada PT Bank Jago Tbk (ARTO). Pasalnya, kepemilikan asing di saham bank digital ini justru meningkat.

Berdasarkan keterbukaan informasi (10/4), kepemilikan pemodal asing per Maret 2025 bertambah 15.519.820 saham. Artinya, investor asing kini memegang sebanyak 5,18 miliar saham ARTO atau setara dengan 37,4% dari total saham yang beredar.

Sayangnya, tak dirinci secara pasti siapa investor asing yang melakukan akumulasi tersebut. Hanya saja, jumlah investor asing ARTO per Maret 2025 sebanyak 229 investor, terdiri dari 98 investor perorangan dan 131 investor korporasi.

Baca Juga: Perkuat Transformasi Human Capital, BTN Dapat Pengakuan dari LinkedIn

Adapun, saat ini ada dua pemodal asing yang memiliki saham ARTO dengan kepemilikan lebih dari 5%. Mereka adalah Wealth Track Technology Limited dan GIC Private Limited.

Wealth Track Technology Limited memegang 1,62 miliar saham atau setara 11,68% dari total saham beredar. Sementara, GIC Private Limited memegang 1,25 miliar saham atau sekitar 9,02% dari total saham beredar.

Sebagai informasi, hingga akhir perdagangan sesi pertama, Kamis (10/4), ARTO telah menguat hampir 10,94% dari harga penutupan hari sebelumnya menjadi Rp 1.420 per saham. Sementara, sejak awal tahun, harga sahamnya masih tercatat turun 41,56%.

Selanjutnya: Harga Emas Ditutup Melonjak 3%, Cetak Rekor Tertinggi Baru

Menarik Dibaca: Jadwal KRL Jogja-Solo Jumat 11 April 2025 2025 Menuju Stasiun Palur Malam Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×