kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kepemilikan Saham Grup Salim di Atas 5% pada Bank Mega Hilang Senin (28/3), Ada Apa?


Senin, 28 Maret 2022 / 22:48 WIB
Kepemilikan Saham Grup Salim di Atas 5% pada Bank Mega Hilang Senin (28/3), Ada Apa?
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank Mega


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

“Kenapa tadinya ada nama kepemilikan di atas 5%, lalu diubah menjadi di bawah 5%? Karena kalau di atas 5% harus ada keterbukaan informasi, jadi masih ditahan di bawah 5%. Mungkin mau muncul, tapi belum terlalu mau,” paparnya.

Ia menekankan saat ini sudah terjadi pergantian standar akuntansi internasional yang baru memungkinkan pemegang saham minoritas bisa menjadi pengendali. Pada kasus Bank Mega ini, Yanuar menilai perhatian investor tidak hanya pada besar kepemilikan saham.

Baca Juga: Meski Grup Salim Beli Saham Bank Mega, Pemegang Pengendali Tetap Ada di Mega Corpora

“Namun ke depannya bakal ada perubahan kepengurusan dan corporate action lainnya di Bank Mega. Kalau ada intensi Salim yang mengendalikan, maka pengendaliannya Salim, mau berapa pun kepemilikan sahamnya,” tuturnya.

Dari sisi good corporate governance (GCG), Yanuar menilai dengan revisi data pemegang saham di atas 5% membuat investor kebingungan. Namun di sisi lain, ada pemberian kode yang menyatakan ada Salim sebagai pemegang saham Bank Mega.

“Menurut saya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus memberikan sanksi yang tegas bila ada kesalahan administrasi. Karena ini masuk ke dalam pasal 90 terkait informasi material terhadap publik. Ini kan informasinya berubah, emiten Bank Mega yang salah atau KSEI? ” katanya.

Kontan.co.id sudah mencoba menghubungi Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib meminta klarifikasi perihal ini. Sayangnya, belum ada konfirmasi yang diberikan oleh manajemen Bank Mega hingga berita ini dipublikasikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×