Reporter: Nadya Zahira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) mencatatkan kinerja positif pada kanal digital. Hal ini tercermin dari penjualan polis di kanal digital yang tumbuh sebesar 15% secara year on year hingga Oktober 2024.
Head of Growth Segment Allianz Life Indonesia, Marco Japutra menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, perusahaan mencatat bahwa penjualan asuransi di kanal digital tumbuh positif.
“Sehingga kami optimis penjualan asuransi di kanal digital dapat tumbuh hingga mencapai 22% (YoY) hingga akhir tahun 2024,” kata Marco kepada Kontan.co.id, Jumat (15/11).
Baca Juga: Baru Ulang Tahun Pertama, Allianz Syariah Sudah Jadi Pemimpin Pasar
Selain itu, Marco mengatakan bahwa digitalisasi di masa kini memiliki peranan penting dalam menjangkau banyak orang. Maka dari itu, penguatan kanal digital dapat menjadi solusi untuk meningkatkan penetrasi penjualan asuransi di kanal digital yang saat ini masih belum masif.
“Jika kanal digital terus diperkuat dan ditingkatkan oleh industri asuransi, maka peluang untuk bertumbuh lebih lanjut masih sangat tinggi,” kata dia.
Menurut dia, kanal digital juga dapat menjadi pilihan nasabah, khususnya untuk segmen nasabah yang mencari proteksi bersifat sederhana dan terjangkau.
Lebih lanjut, Marco menuturkan bahwa Allianz Life senantiasa melakukan strategi untuk meningkatkan kinerja asuransi di kanal digital, di antaranya yaitu melalui peningkatan kualitas teknologi dan melakukan kolaborasi dengan berbagai institusi, antara lain bank dan perusahaan teknologi, untuk menjangkau nasabah secara lebih luas.
Baca Juga: Allianz Syariah Gandeng Maybank Luncurkan Asuransi MyProtection Waris Syariah
Tak hanya itu, Marco bilang, dalam meningkatkan penetrasi asuransi, Allianz Life juga terus mengembangkan produk yang mudah dipahami dengan manfaat asuransi yang sesuai kebutuhan dan premi yang terjangkau.
“Kami juga menjalin kerja sama dengan berbagai mitra strategis untuk pengembangan infrastruktur teknologi dan distribusi produk digital, serta melakukan program marketing dan review atas user experience secara berkelanjutan” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News