Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk menggandeng PT Pertamina Tbk dalam pelayanan transaksi pembayaran produk Pertamina. Direktur Treasury dan Asset Management BTN, Iman Nugroho Soeko mengungkapkan, seluruh pelanggan Pertamina saat ini dapat melakukan transaksi melalui kantor layanan BTN.
Ia bilang, agen penyalur ritel bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina dapat langsung melakukan transaksi pembayaran secara online dan real time melalui BTN. "Ini adalah fasilitas layanan yang kami bangun bersama Pertamina dengan menyiapkan system host to host untuk menambah kenyamanan dalam bertransaksi," kata Iman di Jakarta, Jumat (6/3).
Iman menambahkan, saat ini inovasi menjadi kata kunci dalam menarik minat konsumen. Perbankan saat ini begitu banyak menjual produk dengan berbagai inovasi untuk menarik pelanggan. BTN sendiri, akan membangun sistem layanan untuk mempermudah dalam melakukan transaksi.
Tahapan berikutnya, kata Iman, adalah dengan menyiapkan fasilitas yang diperlukan agen penjual BBM sebagai pelengkap. Dengan begitu, BTN menyiapkan satu pintu layanan perbankan dalam melakukan bisnis sebagai agen BBM dari Pertamina.
"Kerjasama antara BTN dengan Pertamina dalam menyiapkan sistem pembayaran secara host to host ini menerapkan sistem aplikasi pendukung terpadu yang cukup handal dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Ini juga merupakan sinergi antar BUMN yang menjadi tujuan kami bagaimana agar BUMN juga besar bersama di negeri ini," ungkap Iman.
Direktur Keuangan Pertamina, Arief Budiman mengungkapkan, jumlah perputaran uang pada bisnis agen BBM tidak kurang dari Rp 3 triliun setiap bulannya. Pertamina melakukan pemasaran BBM ritel melalui lembaga penyalur retail BBM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia seperti stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), agen minyak tanah, agen premium dan minyak solar serta premium solar packed dealer.
"Untuk tahun pertama, kami berharap perputaran uang sekitar 10% transaksi dapat dilakukan melalui BTN," ucap Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
