kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kini, bayar BP Jamsostek bisa melalui LinkAja


Rabu, 13 November 2019 / 20:37 WIB
Kini, bayar BP Jamsostek bisa melalui LinkAja
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif disaksikan Direktur Utama PT Finarya (LinkAja) Danu Wicaksana (kiri) dan Direktur Utama Finnet Indonesia Paulus Djatmiko (kanan) menandatangani kerjasama pembayaran iuran melalui LinkAja.


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kini, layanan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) bisa melalui LinkAja. Bekerja sama dengan Finnet sebagai biller aggregator, LinkAja hadir untuk mempermudah pembayaran BP Jamsostek dengan manfaat program antara lain Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua bagi peserta Bukan Penerima Upah (BPU) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Krishna Syarif, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, dalam kerja sama ini perusahaan menjalani fungsi pelayanan publik kepada masyarakat difokuskan pekerja migran dan juga bukan penerima upah secara formal target perusahaan.

Baca Juga: LinkAja syariah meluncur akhir tahun, ini alasannya

"Dengan kerja sama ini saya berharap bisa memberikan kemudahan pelayanan, memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan peserta khususnya pekerja migran di dalam dan juga di luar negeri dan juga bukan penerima upah kalau bayar tidak perlu tunai, bayar iuran, daftar, bisa melalui LinkAja. Masyarakat diharapkan dapat menggunakan LinkAja untuk membayar dan mendaftar," ujar Krishna Syarif kepada Kontan.co.id, Rabu (13/11).

Krishna Syarif bilang, jumlah pekerja migran dan informal di BP Jamsostek saat ini, sejak beralihnya konsorsium per 1 Agustus 2017, jumlah pesertanya sekitar 533 ribu tetapi jumlah tersebut belum tercatat saudara PMI yang berada di luar negeri.

"Kita berharap yang jutaan itu yang datanya tersedia di website peduli PMI atau disetiap KBRI kita harus menginformasikan kepada mereka yang berangkat sebelum 1 Agustus 2017 agar segera daftar. Dan untuk membayar uang tidak perlu membayar uang ke rumah, atau transfer bank, namun bisa melalui Link Aja. Secara mekanisme harus dipahami dahulu," jelas Krishna Syarif.

Baca Juga: LInkaja bisa dipakai bayar PBB, khusus bagi yang malas bergerak

Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana mengatakan, perusahaan memiliki program untuk membantu PMI ini untuk mengirimkan uang dari tempat bekerja. Saat ini masih fokus di Singapura, hari ini sudah ada lebih dari seribu orang PMI yang setiap minggu sudah mengirimkan uang dari Singapura ke Indonesia yang sudah menggunakan Link Aja.



TERBARU

[X]
×