kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Klaim asuransi kredit melonjak, AAUI minta tingkatkan assessment risiko


Minggu, 08 Maret 2020 / 19:32 WIB
Klaim asuransi kredit melonjak, AAUI minta tingkatkan assessment risiko
ILUSTRASI. Pengunjung mangamati logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Jakarta, kamis (23/5). Menurut Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pansa premi asuransi umum masih didominasi oleh 2 lini usaha terbesar yaitu asuransi har


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) meminta asuransi yang memberikan perlindungan kerugian terhadap kredit untuk meningkatkan mitigasi risiko.

Lantaran premi asuransi kredit di 2019 tumbuh 86,2% year on year (yoy) menjadi Rp 14,64 triliun. Namun klaim yang dibayar tumbuh 88,9% yoy dari Rp 5,22 triliun menjadi Rp 9,87 triliun.

Baca Juga: AAUI: Secara umum asuransi kesehatan cover virus corona, asalkan..

“Tujuannya agar perusahaan asuransi lebih sehat untuk jangka panjang karena asuransi kredit memiliki jangka waktu yang panjang. Kami akan komunikasi dengan anggota untuk memperhatikan ini. Mungkin dari sisi kualitas risiko maupun dari sisi pricing,” ujar Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisa T.I & Aktuarial AAUI Trinita Situmeang beberapa waktu lalu.

Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe menyatakan bahwa sejak kuartal ketiga 2019, AAUI sudah melihat bahwa klaim dari lini bisnis ini cukup besar. Ia menyebut, pemain yang menggarap lini bisnis ini hanya lima perusahaan. Bahkan pemain existing mulai mengurangi lini bisnis ini.

Baca Juga: Taspen terus dorong peningkatan layanan digital bagi peserta




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×