Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatatkan peningkatan nilai pembayaran klaim pada kuartal I-2025.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan total nilai pembayaran klaim BPJS ketenagakerjaan pada kuartal I-2025 senilai Rp 15,76 triliun, dengan jumlah pengajuan sebanyak 1,1 juta kasus klaim.
"Angka klaim itu meningkat sekitar 20%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya kepada Kontan, Senin (5/5)
Baca Juga: Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 801,32 Triliun pada Kuartal I-2025
Melihat dari ketersediaan anggaran, Oni menerangkan dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan dikategorikan sehat meski ada peningkatan jumlah pembayaran total klaim.
Sementara itu, berdasarkan program, Oni membeberkan jumlah klaim program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) tercatat meningkat tajam 100,6% pada kuartal I-2025, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun total klaim JKP mencapai 35.493 kasus, dengan nilai pembayaran sekitar Rp 161 miliar pada kuartal I-2025.
Baca Juga: Klaim JKP Melonjak 100% di Awal 2025, BPJS Ketenagakerjaan Kucurkan Dana Rp161 Miliar
Oni mengatakan klaim JKP yang meningkat pada kuartal I-2025 tak terlepas dari adannya fenomena peningakatan kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Artinya, memang peningkatan klaim disebabkan meningkatnya juga pekerja-pekerja yang mengalami PHK," tuturnya.
Lebih lanjut, Oni menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan amanah yang diberikan tentu siap memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja Indonesia apapun risikonya dan pekerjaannya. Ini merupakan wujud hadirnya negara memberikan kepastian kepada pekerja.
Selanjutnya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Sampai 5% di Kuartal I-2025, Ini Saran Luhut
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (6/5): Cerah hingga Diguyur Hujan Ringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News