Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatatkan pertumbuhan positif pada kinerja pengelolaan dana investasi sepanjang kuartal I 2025.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun mengatakan hingga akhir Maret, dana kelolaan mencapai Rp 801,32 triliun.
“Angka ini tumbuh 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Oni kepada Kontan, Jumat (2/5).
Baca Juga: Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan Mencapai Rp 786,5 Triliun per November 2024
Dari total dana tersebut, Oni menyebut hasil investasi yang berhasil dibukukan mencapai Rp 12,377 triliun yang dialokasikan dalam beberapa instrumen.
“Surat utang menjadi portofolio terbesar dengan porsi 75,99%,” ujar Oni.
Sementara itu, instrumen deposito menyumbang 12,76% dari total alokasi, diikuti saham 6,79%, reksadana 4,13%, properti 0,26%, dan penyertaan sebesar 0,07%.
Baca Juga: Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan Tumbuh 10% pada Kuartal I-2025
Diversifikasi portofolio ini juga bertujuan untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan hasil investasi jangka panjang. Strategi ini menjadi kunci dalam menjaga kesinambungan pembayaran manfaat kepada peserta.
Selanjutnya: Kalbe Farma (KLBF) Akan Buyback Saham, Segini Dana yang Disiapkan
Menarik Dibaca: Cara Mengobati Asam Urat dengan Suplemen Berikut, Aman Dikonsumsi Setiap Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News