Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kembali menegaskan perannya di bidang audit dan tata kelola, dengan menjadi tuan rumah Konferensi Auditor Internal Asia Pasifik (ACIIA).
President IIA Indonesia, sekaligus Senior Partner & Head of Governance Risk Control & Technology Consulting RSM Indonesia Angela Simatupang mengatakan, konferensi ini merupakan momen penting untuk membahas isu-isu strategis yang dihadapi oleh auditor internal di kawasan Asia Pasifik.
Baca Juga: Gara-Gara Wajib Audit Legal, Beban Pelaku Usaha Akan Meningkat
"Konferensi ini memberikan kesempatan untuk belajar, berbagi, dan berkolaborasi demi meningkatkan kualitas audit internal serta tata kelola yang berdampak besar bagi keberlanjutan organisasi di Asia Pasifik," tulisnya dalam keterangan resmi, Jumat (30/8).
Dengan tema 'Purposeful Impact', konferensi ini akan membahas topik-topik strategis yang relevan dengan profesi auditor internal.
Misalnya, keuangan berkelanjutan di Indonesia, standar audit internal global terbaru yang akan efektif mulai Januari 2025, perlindungan data pribadi, hingga penerapan artificial intelligence dalam proses audit.
Topik lainnya sustainability reporting dan ESG, transformasi audit internal, serta peran auditor dalam optimisasi layanan publik.
Baca Juga: IESR Dorong Pemerintah Siapkan SDM Berdaya Saing di Era Transisi Energi
Angela menyebutkan, sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemajuan yang telah dicapai dalam bidang audit internal dan tata kelola.
"Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa standar audit internal di Asia Pasifik terus berkembang dan mampu menghadapi tantangan global yang semakin kompleks," jelas Angela.
Konferensi ini menghadirkan lebih dari 28 pembicara terkemuka dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Australia, Amerika Serikat, Malaysia, dan Singapura.
Beberapa pembicara yang hadir di antaranya adalah Komisioner OJK Sophia Watimena; Chairman IIA Global Board Sally-Anne Pitt; Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, dan Komisaris IFG Fauzi Ichsan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News