kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.249   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.070   4,24   0,06%
  • KOMPAS100 1.057   1,04   0,10%
  • LQ45 829   -1,69   -0,20%
  • ISSI 215   0,70   0,33%
  • IDX30 423   -0,88   -0,21%
  • IDXHIDIV20 513   0,07   0,01%
  • IDX80 120   -0,02   -0,02%
  • IDXV30 125   0,88   0,71%
  • IDXQ30 142   0,02   0,02%

Kookmin giring Bank Bukopin masuk 10 bank terbesar di Indonesia pada 2025


Senin, 23 November 2020 / 23:30 WIB
Kookmin giring Bank Bukopin masuk 10 bank terbesar di Indonesia pada 2025


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKRTA. Sebagai pemegang saham pengendali, KB Kookmin Bank berencana menjadikan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) sebagai 10 bank teratas di Indonesia pada 2025. Rencana ini ditopang oleh potensi bisnis Bank Bukopin ke depan, salah satunya nasabah asal Korea Selatan, baik individu maupun korporasi.

Berdasarkan informasi yang tercatat di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), saat ini investor asal Negeri Ginseng memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap pasar di Indonesia. Berdasarkan catatan BKPM periode Januari-September 2020, investor asal Korea Selatan masuk dalam 10 besar negara yang berinvestasi di Indonesia, dengan nilai investasi mencapai US$ 683 juta.

Hingga saat ini terdapat sekitar 2.000 perusahaan Korea Selatan dari berbagai sektor yang telah berinvestasi dan beroperasi di Indonesia. Jumlah ini akan terus meningkat seiring adanya perjanjian antara Indonesia dan Korea Selatan dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA).

Baca Juga: Bank Banten terima setoran modal Rp 1,55 triliun

Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Achmad Purwantono menerangkan bahwa simpanan atau DPK dari nasabah asal Korea Selatan mengalami penambahan sebanyak Rp 1,6 triliun dalam dua bulan terakhir ini saja. 

“Banyaknya nasabah asal Korea Selatan yang menjadi nasabah Bank Bukopin menjadi bukti tingginya kepercayaan dan kredibilitas Kookmin Bank di pasar keuangan global, khususnya di Korea Selatan. Ini juga menjadi bagian dari strategi Bank Bukopin dalam melakukan diferensiasi pendanaan sebagai salah satu fokus transformasi bisnis perusahaan,” terang Rivan dalam keterangan tertulis, Senin (23/11).

Sejalan dengan rencana dan potensi yang dimiliki, Kookmin Bank melakukan transformasi Bank Bukopin. Kookmin Bank akan bersinergi dan memanfaatkan keahlian yang dimilikinya untuk merestrukturisasi model bisnis dan struktur organisasi Bank Bukopin. Hal ini dilakukan dengan tujuan simplifiikasi, scalable, dan peningkatan penerapan prinsip kehati-hatian perbankan (prudential banking) untuk mendukung bisnis Bank ke depan.

Untuk mendukung potensi bisnis baru, Bank Bukopin di bawah kendali Kookmin Bank akan berinvestasi besar dalam memodernisasi infrastruktur teknologi informasi (TI) yang ada. Langkah ini ditempuh guna menguatkan tim digital banking agar bisa menciptakan platform mutakhir.  Selain itu, menurut Rivan, penguatan dan investasi juga dilakukan terhadap sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga: Penyaluran kredit di luar Jawa merekah

Langkah yang dilakukan di antaranya dengan meningkatkan motivasi dan menciptakan budaya perusahaan yang baru.  “Upaya ini dilakukan untuk menumbuhkan dan mempertahankan talenta atau SDM terbaik. Kookmin Bank bersama Bank Bukopin akan mendedikasikan sumber daya terbaik untuk mengembangkan kemampuan dan potensi bisnis yang ada,” terang Rivan. (*)

Selanjutnya: BRI sudah selesaikan 70% rekomendasi hasil pemeriksaan BPK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×