Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform Kopra by Mandiri berhasil mengelola nilai transaksi lebih dari Rp 22.000 triliun atau tumbuh 22% year on year (YoY), dengan volume transaksi mencapai 1,2 miliar transaksi. Asal tahu saja, transaksi tersebut meningkat 14% YoY hingga Oktober 2025.
Fitur-fitur unggulan seperti bulk payment hingga 50.000 transaksi, monitoring real-time untuk Letter of Credit (LC) dan Bank Garansi menjadi diferensiasi utama yang meningkatkan efisiensi bisnis nasabah.
Bank Mandiri juga menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengakselerasi ekonomi kerakyatan.
Melalui Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, Bank Mandiri ini terus memperkuat sinergi dengan pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan sektor produktif dan memperluas akses lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Jamkrida Kaltim Prediksi Bisnis Penjaminan Bakal Diwarnai Beragam Tantangan pada 2026
Sebagai bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam menghadirkan solusi finansial yang relevan dan berkelanjutan, Kopra by Mandiri kini menawarkan kemudahan pengajuan Kredit Agunan Deposito (KAD) secara digital. Fitur ini dirancang untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi nasabah lembaga, hingga pelaku UKM (SME).
Senior Vice President Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, Yohan Sugiono, menyatakan bahwa melalui inovasi KAD di Kopra by Mandiri, pelaku usaha maupun perusahaan dapat mengajukan pinjaman dengan potensi bunga yang lebih kompetitif, serta menjaminkan deposito aktif tanpa perlu mencairkan deposito dan kehilangan keuntungannya.
Nasabah dapat mengajukan KAD melalui Kopra by Mandiri serta memantau proses pengajuan kredit sampai dengan pencairan melalui Kopra by Mandiri.
Proses persetujuan pun hanya membutuhkan waktu yang singkat sehingga menjadi solusi likuiditas yang responsif terhadap kebutuhan mendesak bisnis. Selain itu, nasabah diberikan kemudahan fitur pengingat pembayaran angsuran secara otomatis.
Yohan menegaskan bahwa pengembangan fitur KAD merupakan bagian langkah penting dalam agenda digital Bank Mandiri. Ia menyebut transformasi digital telah menjadi fondasi dari komitmen perseroan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Melalui Kopra by Mandiri, kami terus membangun sinergi dengan para pelaku usaha untuk menyediakan akses pembiayaan yang cepat, aman, dan fleksibel. Fitur Kredit Agunan Deposito ini kami hadirkan sebagai bagian dari akselerasi layanan digital yang dapat mendukung likuiditas tanpa mengganggu strategi investasi nasabah,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu (10/12/2025).
Lanjutnya, Bank Mandiri akan terus mengembangkan Kopra sebagai platform yang mampu meningkatkan daya saing dunia usaha dan memperkuat ekosistem ekonomi nasional secara berkelanjutan. Ia memastikan Kopra by Mandiri akan terus menjadi mitra finansial strategis yang mampu menjawab kebutuhan bisnis secara cepat dan tepat.
Melalui inovasi berkelanjutan, sinergi yang kuat, serta akselerasi pengembangan fitur digital, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung percepatan pertumbuhan sektor riil dan perluasan akses pembiayaan di Indonesia.
Langkah strategis Bank Mandiri ini selaras dengan agenda pembangunan nasional dan semangat Asta Cita Presiden Prabowo dalam memperkuat kemandirian ekonomi bangsa.
Kehadiran fitur KAD di Kopra by Mandiri turut berperan sebagai salah satu langkah strategis dalam mendorong akselerasi transformasi digital sektor keuangan. Melalui integrasi proses pengajuan pinjaman dan akses pembiayaan berbasis digital, Bank Mandiri menghadirkan solusi yang cepat, efisien, dan aman untuk mendukung aktivitas bisnis di berbagai sektor.
Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Mandiri dalam mendorong sektor riil agar semakin adaptif, kompetitif, dan mampu menghadapi dinamika ekonomi global, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan.
Selanjutnya: Jamkrida Kaltim Prediksi Bisnis Penjaminan Bakal Diwarnai Beragam Tantangan pada 2026
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (11/12), Hujan Sangat Lebat di Provinsi Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













