Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Untuk mendukung kebutuhan transaksi keuangan para pengusaha, perbankan terus menggenjot pertumbuhan bisnis solusi keuangan untuk korporasi. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengandalkan digital super platform Kopra by Mandiri untuk nasabah korporasi, bisnis komersial, institusi keuangan, lembaga pemerintahan, hingga UKM.
Senior Vice President (SVP) Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, BD Budi Prasetyo menjelaskan bahwa Kopra by Mandiri menyediakan solusi finansial terintegrasi mulai dari cash management, trade finance, value chain, hingga layanan treasury, untuk mendukung pertumbuhan bisnis nasabah.
Layanan ini menjadi pegangan para nasabah korporasi, Bank Mandiri mencatat transaksi Kopra by Mandiri sebesar Rp 12.170 triliun atau tumbuh 22% secara tahunan (year on year/yoy) dengan frekuensi transaksi mencapai 706 juta, meningkat 14% yoy. Angka pertumbuhan ini tercatat lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tak hanya itu, sebagai motor penggerak bisnis Bank Mandiri, Kopra by Mandiri berhasil turut berperan dalam memperkuat likuiditas perseroan. Adapun sebanyak Rp 615 triliun giro Bank Mandiri terhubung dengan Kopra, tumbuh 10% secara yoy hingga kuartal II 2025.
Baca Juga: Bank Mandiri Catat Laba Rp 30,65 Triliun per Agustus 2025
Sejauh ini, Bank Mandiri mengaku memiliki solusi finansial inovatif melalui pemanfaatan teknologi untuk dinamika pasar yang terus berkembang. Spesifik pada open banking treasury solution, Kopra melalui Kopra Embedded Finance melibatkan tools application programming interface atau biasa disebut API yang langsung terintegrasi dengan sistem ERP nasabah, tanpa perlu login ke platform Kopra. Dengan integrasi ini, nasabah dapat mengakses lebih dari 200 layanan, mulai dari payment, collection, working capital, hingga layanan inquiry.
“Ke depan, Bank Mandiri akan terus memperkuat inovasi, meningkatkan kinerja, serta menghadirkan solusi finansial yang mampu mendorong daya saing perekonomian nasional,” kata Budi, dalam siaran pers, Selasa (30/9)
Penerapan inovasi ini tidak hanya membantu nasabah di tengah perubahan lanskap bisnis, tetapi juga mendukung agenda pembangunan nasional. Hal ini selaras dengan Asta Cita yang menekankan pentingnya transformasi ekonomi, penciptaan lapangan kerja berkualitas, dan peningkatan produktivitas nasional.
Baca Juga: Ini Strategi Bank Mandiri Mencetak Portofolio Hijau
Selanjutnya: Ini Alasan yang Membuat Dharmawangsa Menarik untuk Investasi Hunian Jangka Panjang
Menarik Dibaca: Ini Alasan yang Membuat Dharmawangsa Menarik untuk Investasi Hunian Jangka Panjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News