kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kospin Jasa tunggu izin BI terkait sistem KUR


Minggu, 21 Mei 2017 / 19:11 WIB
Kospin Jasa tunggu izin BI terkait sistem KUR


Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Rencana penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) melalui koperasi sejak tahun lalu sampai dengan saat ini tak kunjung terealisasi.

Ketua Koperasi Simpan Pinjam (kospin) jasa, Andy Arslan Djunaid menyebut jika pihaknya sudah siap untuk menyalurkan kredit sejak awal 2016 lalu.

"Sampai saat ini kita masih belum bisa menyalurkan kredit dikarenakan belum menerima persetujuan Bank Indonesia terkait Sistem Informasi Debitur (SID)," ujar Andy kepada KONTAN, Jumat (19/5).

Menurut Andy, pihaknya sudah menyiapkan berbagai persiapan untuk menyalurkan KUR. Mulai dari sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, sampai kondisi finansial. Kesiapan dari infrastruktur misalnya, kospin jasa sudah menggunakan jaringan nirkabel real time sejak 2008.

Jaringan kantor kospin jasa saat ini sudah mencapai 134 kantor di berbagai daerah mulai dari Sumatra sampai ke Bali.

Hingga April 2017, penyaluran pinjaman kospin jasa sudah mencapai Rp 5,6 triliun (outstanding). Menurut Andy, pertumbuhan pinjaman di kuartal I tahun ini agak melambat dikarenakan kondisi perekonomian yang masih lesu dan belum stabil. "Selama 2017 ini, pertumbuhan simpanan lebih besar daripada pertumbuhan pinjaman," ujar Andy.

Kospin Jasa menargetkan tahun ini dapat menyalurkan pinjaman sekitar Rp 6,5 triliun atau meningkat 25% dibandingkan pencapaian tahun lalu. Menurut Andy, klaim pemerintah tentang pertumbuhan ekonomi yang sudah bagus, ternyata tidak sesuai dengan keadaan di lapangan yang masih cenderung lesu untuk sektor perdagangan dan sektor riil terutama di masyarakat kalangan bawah.

Untuk dapat mencapai targetnya tahun ini, Kospin jasa akan fokus meningkatkan kinerja disetiap cabang kantor dan kualitas pelayanannya, diantaranya kualitas dan fasilitas M-Jasa untuk transaksi antar anggota via online yang akan lebih ditingkatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×