Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
DENPASAR. Bank Mandiri terus meningkatkan porsi pembiayaan untuk industri agribisnis. Salah satunya di perkebunan karet.
Hal itu dikarenakan karet merupakan produk yang menjadi bahan baku yang sangat penting bagi industri lain. Seperti industri otomotif, perpipaan, peralatan kesehatan, dan sebagainya.
"Misalkan di industri otomotif, peningkatan kesejahteraan penduduk dunia diyakini akan terus mendongkrak permintaan kendaraan, baik untuk tujuan pribadi maupun komersial. Artinya, kebutuhan karet alam pun tidak akan menurun," kata Sunarso, Direktur Commercial dan Business Banking Bank Mandiri, Kamis (21/8).
Dalam menyalurkan kredit ke industri karet, Bank Mandiri menggunakan prinsip business relationship dengan value added. "Melalui dukungan teknologi dan jaringan yang luas, Bank Mandiri siap menyalurkan kredit bagi pelaku usaha industri karet nasional untuk terus tumbuh dan berkembang," ujar Sunarso.
Hingga akhir semester I 2014, total outstanding pembiayaan Bank Mandiri untuk sektor perkebunan karet dan industri pengolahan karet mencapai Rp 7,3 triliun. Jumlah itu meningkat sekitar 5 % secara year on year.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News