kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kredit Bank Mandiri tumbuh 16,93% pada kuartal III-2021, ini penopangnya


Kamis, 28 Oktober 2021 / 15:54 WIB
Kredit Bank Mandiri tumbuh 16,93% pada kuartal III-2021, ini penopangnya
Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) bersama direksi saat paparan kinerja Bank Mandiri pada Triwulan III-2021 di Jakarta, Kamis (28/10).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Hingga kuartal III-2021, laju kredit Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh 16,93% yoy menjadi Rp 1.021,6 triliun.

Capaian pertumbuhan kredit ini diimbangi dengan CASA Ratio Bank Mandiri meningkat sebesar 7,15% yoy di level 74,57%.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, segmen Wholesale masih menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan kredit dengan peningkatan mencapai 7,93% yoy menjadi sebesar Rp 533 triliun. Hal ini  didorong oleh kinerja Commercial Banking dan Corporate Banking. 

Kredit UMKM Bank Mandiri meningkat  signifikan sebesar 20,3% yoy mencapai Rp 100,1 triliun. 
Pertumbuhan pada sisi kredit UMKM, juga didukung oleh upaya pemerintah dan regulator lewat optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Sejalan dengan upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah, Bank Mandiri berkomitmen untuk bersama-sama mendorong kebangkitan ekonomi di sektor-sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk UMKM," ujarnya dalam paparan kinerja Bank Mandiri triwulan III-2021 di Jakarta, Kamis (28/10).

Baca Juga: Kinerja Bank Mandiri terdongkrak optimalisasi dan transformasi digital

Hasilnya, realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri dalam sembilan bulan pertama 2021 telah mencapai Rp 28,46 triliun kepada lebih dari 291.000 debitur. 

Mayoritas, penyaluran KUR disalurkan ke sektor produktif seperti pertanian, perburuan dan perikanan sebesar Rp 8,69 Triliun serta industri pengolahan dan pertambangan senilai Rp 2,3 Triliun. 

Pada kuartal III-2021, Bank Mandiri mampu mengantongi laba bersih sebesar Rp 19,23 Triliun pada kuartal III 2021, naik 37,1% yoy. Pertumbuhan laba ditopang oleh optimalisasi fungsi intermediasi yang selaras dengan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik.

Darmawan bilang, capaian kinerja yang baik tersebut selaras dengan pemulihan kondisi ekonomi nasional serta terus menurunnya kasus positif Covid-19 menyusul penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan masifnya program vaksinasi di Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi konsistensi pemerintah dalam mendorong percepatan vaksinasi dan penanggulangan pandemi COVID-19. Termasuk, upaya pemerintah dan regulator melalui rangkaian kebijakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk menggairahkan roda perekonomian di dalam negeri,” kata Darmawan.

Selanjutnya: Laba Bank Mandiri (BMRI) naik 37,1% jadi Rp 19,2 triliun hingga kuartal III 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×