Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) makin mantap. Sampai dengan semester I 2018, kinerja bank fokus di kredit pensiunan ini masih berjalan sesuai rencana.
Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan, sampai dengan akhir Juni 2018, penyaluran kredit Bank Mantap tumbuh sebesar 71,8% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 12,9 triliun.
Pertumbuhan kredit tersebut juga diikuti pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Penghimpunan dana pihak ketiga Bank Mantap meningkat 53,7% menjadi Rp 12,27 triliun per akhir semester I 2018.
"Peningkatan penyaluran kredit juga diimbangi dengan penguatan di sisi manajemen risiko serta prudential banking," ujar Josephus kepada Kontan.co.id, Rabu (11/7). Perbaikan manajemen risiko ini terlihat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Mantap yang terjaga rendah di level 0,63%.
Sementara itu, untuk penguatan modal, anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini juga akan melakukan proses penerbitan saham baru atau rights issue. Josephus mengatakan jumlah dana yang diproyeksikan masuk mencapai Rp 500 miliar dari aksi korporasi tersebut.
Nantinya, selain untuk penambahan modal, dana tersebut akan dipakai untuk mendorong kinerja Bank Mantap. "Sekarang proses rights issue sudah dalam tahap final dan diharapkan dapat kami lakukan di awal kuartal III 2018 ini,"imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News