kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kredit bank turun Rp 2,56 triliun selama sepekan


Rabu, 19 Januari 2011 / 10:30 WIB


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kucuran kredit perbankan masih redup bulan ini. Berdasarkan hasil operasi pasar (OPT) Bank Indonesia (BI) periode 10 Januari - 14 Januari 2010, kredit bank turun hingga Rp 2,56 triliun. BI menilai, turunnya nilai kredit ini karena siklus musiman January effect. "Kredit Rupiah turun sebesar Rp 5,27 triliun, sedangkan kredit valas naik Rp 2,71 triliun," papar Diffi Ahmad Johansyah, Kepala Biro Humas BI, dari data OPT BI yang diterima Kontan, Rabu (19/1).

BI membagi jenis bank menjadi empat kelompok yaitu swasta, persero, kantor cabang bank asing (KCBA) dan campuran. Berdasarkan kategori itu, penurunan kredit terbesar terjadi di bank swasta yaitu Rp 2,41 triliun. Sedangkan penurunan di bank campuran hanya Rp 380 miliar. Kredit bank pelat merah atau persero juga turun sebesar Rp 240 miliar.

Di sisi lain, kredit Rupiah bank pembangunan daerah (BPD) masih mengalami kenaikan sebesar Rp 160 miliar. Pertumbuhan kredit di KCBA juga naik, paling besar di antara kategori lainnya, sebesar Rp 1,75 triliun.

Dengan penyaluran kredit tersebut, pangsa pasar terbesar ada pada bank swasta sebesar 43,97% dan bank persero 35,69%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×