kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kredit bank turun Rp 2,56 triliun selama sepekan


Rabu, 19 Januari 2011 / 10:30 WIB


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kucuran kredit perbankan masih redup bulan ini. Berdasarkan hasil operasi pasar (OPT) Bank Indonesia (BI) periode 10 Januari - 14 Januari 2010, kredit bank turun hingga Rp 2,56 triliun. BI menilai, turunnya nilai kredit ini karena siklus musiman January effect. "Kredit Rupiah turun sebesar Rp 5,27 triliun, sedangkan kredit valas naik Rp 2,71 triliun," papar Diffi Ahmad Johansyah, Kepala Biro Humas BI, dari data OPT BI yang diterima Kontan, Rabu (19/1).

BI membagi jenis bank menjadi empat kelompok yaitu swasta, persero, kantor cabang bank asing (KCBA) dan campuran. Berdasarkan kategori itu, penurunan kredit terbesar terjadi di bank swasta yaitu Rp 2,41 triliun. Sedangkan penurunan di bank campuran hanya Rp 380 miliar. Kredit bank pelat merah atau persero juga turun sebesar Rp 240 miliar.

Di sisi lain, kredit Rupiah bank pembangunan daerah (BPD) masih mengalami kenaikan sebesar Rp 160 miliar. Pertumbuhan kredit di KCBA juga naik, paling besar di antara kategori lainnya, sebesar Rp 1,75 triliun.

Dengan penyaluran kredit tersebut, pangsa pasar terbesar ada pada bank swasta sebesar 43,97% dan bank persero 35,69%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×