kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kredit kendaraan bermotor segera meningkat kembali


Jumat, 13 Juli 2012 / 08:43 WIB
Kredit kendaraan bermotor segera meningkat kembali
ILUSTRASI. Kode redeem FF paling baru! Klaim sekarang juga untuk mendapatkan backpack GRATIS!


Reporter: Mona Tobing |

JAKARTA. Laju pembiayaan kendaraan bermotor sepanjang semester I 2012 melambat dibandingkan periode sama tahun lalu. Namun, pelaku industri yakin, bisnis ini segera bangkit dan mencatatkan pertumbuhan yang tinggi dalam waktu dekat. Faktor pendorongnya, perayaan Lebaran yang acapkali mendongkrak penyaluran kredit kendaraan bermotor.

Bank Indonesia (BI) mencatat, per Mei 2012 total pembiayaan konsumen yang didominasi kredit kendaraan bermotor, mencapai Rp 176,82 triliun. Sepanjang lima bulan pertama tahun ini, pembiayaan tersebut hanya tumbuh 7,30%, lebih lambat dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 13,51%. "Menjelang Lebaran atau saat bulan puasa adalah peak season bagi industri multifinance," kata Ho Lioeng Min, Direktur PTAdira Dinamika Multifinance (Adira Finance, Kamis (12/7).

Ia mengakui, laju bisnis pembiayaan kendaraan bermotor pada semester I tahun ini memang melambat. Hal itu karena aturan uang muka (DP) kredit kendaraan bermotor di multifinance sebesar 20%-25%.

Memang, aturan ini baru berlaku 15 Juni 2012, tapi multifinance telah menyesuaikan kebijakan itu sejak jauh-jauh hari agar tidak mengejutkan nasabah. "Tapi, bisnis akan tumbuh lagi mulai bulan ini," katanya. Adira Finance menargetkan pembiayaan motor dan mobil, masing-masing tumbuh 10% ketimbang bulan sebelumnya.

Manajemen Clipan Finance Indonesia juga optimistis. Mereka yakin, pembiayaan mobil baru dan bekas dapat tumbuh 10% pada bulan puasa nanti. Soalnya, nasabah membeli mobil demi menyambut Lebaran. "Pembiayaan bisa naik," kata Dwijanto, Sekretaris Perusahaan Clipan Finance.

Menurutnya, rata-rata pembiayaan kendaraan bermotor mencapai Rp 250 miliar-Rp 300 miliar per bulan. "Tapi Juli ini bisa menjadi Rp 275 miliar-Rp 330 miliar," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×