kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kredit macet KUR Bukopin di Juli 2014 meninggi


Rabu, 17 September 2014 / 13:52 WIB
Kredit macet KUR Bukopin di Juli 2014 meninggi
ILUSTRASI. Boruto Episode Baru Akan Tayang Minggu ini? Berikut Info Part 2 & Proyek Selanjutnya


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kinerja Bank Bukopin dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) tak terlalu kinclong di bulan Juli 2014. Selain pertumbuhan volume penyaluran KUR yang lambat, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Bukopin lebih dari 5%.

Berdasarkan data Komite KUR, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, per Juli 2014, volume KUR yang disalurkan Bank Bukopin mencapai Rp 1,80 triliun. Jumlah ini menujukan pertumbuhan hanya 3,44% secara year on year (yoy) dibanding periode yang pada tahun lalu. Total KUR yang disalurkan pada Juli 2013 mencapai Rp 1,74 triliun.

Lambatnya pertumbuhan volume penyaluran KUR juga diikuti pertumbuhan jumlah debitur yang tidak banyak. Debitur KUR usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK) di Bank Bukopin meningkat dari 11.699 debitur per Juli 2013 menjadi 12.082 debitur per Juli 2014. Sedangkan rata-rata kredit yang diterima tiap debitur KUR justru menurun dari Rp 149,6 juta per Juli 2013 menjadi Rp 149,4 juta per Juli 2014.

Di sisi lain, lambatnya pertumbuhan penyaluran KUR Bank Bukopin justru diikuti kenaikan kredit macet. Non performing loan (NPL) KUR yang dialami meningkat menjadi 5,4% per Juli 2014, dibanding tahun lalu yang 4,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×