kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kredit membaik, Bank Nobu revisi rencana bisnis bank tahun ini


Rabu, 01 Agustus 2018 / 19:09 WIB
Kredit membaik, Bank Nobu revisi rencana bisnis bank tahun ini
ILUSTRASI. Nobu Bank


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank kecil milik taipan mencatatkan kinerja positif sepanjang paruh pertama 2018. Ambil contoh PT Bank National Nobu Tbk milik Mochtar Riady yang berhasil mencatatkan pertumbuhan laba hingga 58,25% secara tahunan atau year on year (yoy) pada Juni 2018 menjadi Rp 22,52 miliar.

Tak hanya itu, pertumbuhan kinerja penyaluran KUR juga loncat 40,8% yoy. Bila pada enam bulan pertama 2017 Nobu mampu manyalurkan Rp 4,24 triliun. Pada periode yang sama di 2018 tumbuh menjadi Rp 5,97 triliun dengan rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) di posisi 0,72%. 

Melihat kinerja yang positif ini manajemen akan merevisi rencana bisnis bank (RBB) pada paruh kedua 2018 ini.

"Kami revisi RBB karena ada perbaikan pertumbuhan kredit hingga akhir tahun 2018 menjadi Rp 6,1 triliun. Dengan kredit yang tumbuh lebih baik, kita proyeksikan laba juga membaik menjadi Rp 42 miliar," ujar Presiden Direktur Bank National Nobu Suhaimin Djohan kepada Kontan.co.id Rabu (1/8) di Jakarta.

Selain itu, manajemen juga merevisi pencapaian dana pihak ketiga (DPK) hingga akhir 2018 menjadi menjadi Rp 92 triliun. Pada paruh pertama 2018, DPK yang terhimpun Rp 7,61 triliun. Nilai ini tumbuh 8,09% yoy bila dibandingkan paruh pertama 2017 di posisi Rp 7,04 triliun.

Sejalan dengan kinerja positif, hingga Juni 2018 aset bank tumbuh 7,37% yoy menjadi Rp 10,04 triliun. Nilai ini tumbuh dibandingkan Juni 2017 di posisi Rp 9,35 triliun. Suhaimin juga merevisi target pencapaian aset hingga akhir tahun menjadi Rp 11,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×