kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.380   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.587   -162,51   -2,41%
  • KOMPAS100 967   -29,75   -2,98%
  • LQ45 748   -22,23   -2,89%
  • ISSI 205   -6,09   -2,88%
  • IDX30 388   -11,53   -2,89%
  • IDXHIDIV20 468   -13,99   -2,90%
  • IDX80 109   -3,42   -3,04%
  • IDXV30 115   -3,45   -2,91%
  • IDXQ30 127   -4,24   -3,22%

Kredit Menganggur Bank Besar Makin Menumpuk, Capai Ratusan Triliun di 2024


Selasa, 25 Februari 2025 / 20:16 WIB
Kredit Menganggur Bank Besar Makin Menumpuk, Capai Ratusan Triliun di 2024
ILUSTRASI. bank jumbo tercatat mengalami peningkatan kredit menganggur (undisbursed loan) hingga akhir tahun 2024


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank bank besar tanah air mencatatkan peningkatan kredit menganggur (undisbursed loan) hingga akhir tahun 2024 lalu.

Berdasarkan riset Kontan, dari 9 bank besar yang telah merilis laporan keuangannya untuk tahun buku 2024, yang mencatatkan nilai penempatan kredit terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mencapai Rp 411,13 triliun per Desember 2024. Jumlah ini meningkat 8,5% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya pada tahun 2023 yang sebesar Rp 378,98 triliun.

EVP Corporate Communication and Sosial Responsibility BCA, Hera F Haryn sayangnya tidak mengikis debitur sektor mana saja yang paling banyak menahan kreditnya di BCA hingga akhir tahun 2024 lalu, namun Hera menyebut semakin lambatnya penggunaan kredit ini menyebabkan meningkatnya permintaan kredit dan beban yang terjadi di semua segmen, baik di UMKM, korporasi hingga kredit konsumen.

Baca Juga: Prospek Bisnis Bank BUMN Setelah Berpindah Pengelolaan di Bawah BPI Danantara

BCA secara bank only tercatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp 894,91 triliun sampai akhir tahun 2024, atau tumbuh 13,64% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu dari sisi pertumbuhan, bank yang mencatat peningkatan kredit  tertinggi adalah PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 

Kredit yang dimiliki investor bank asal Malaysia ini melonjak hingga 43% yoy pada akhir tahun 2024 lalu dengan nilai kredit yang belum ditarik debitur ini mencapai Rp 47,91 triliun.

Di sisi lain, kredit Maybank secara bank only hanya tumbuh 11% yoy mencapai Rp 113,65 triliun pada tahun 2024.

Sementara itu bank swasta lainnya yang mencatat kredit menganggur adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk, yakni mencapai Rp 104,68 triliun pada tahun 2024, tumbuh 7,6% yoy.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan juga mengatakan peningkatan kredit menganggur di awal tahun merupakan hal yang wajar, dan para debitur akan menggunakannya di pertengahan tahun. Selain itu kondisi mahalnya biaya dana, membuat bank juga sangat selektif menyalurkan kredit.

“Kondisi cost of fund sangat tinggi, sehingga penyaluran kredit kami sangat selektif” ungkapnya.

Seiring dengan itu CIMB Niaga masih mencatatkan pertumbuhan kredit secara bank only sebesar 5,75% yoy menjadi Rp 218,70 triliun hingga akhir tahun 2024.

Baca Juga: Upaya Bank-Bank Jumbo RI Perbesar Bisnis Lewat Bank Digital

Di sisi lain, di antara 10 bank besar yang telah merilis laporan keuangannya, hanya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang mencatatkan penurunan kredit macet pada akhir tahun 2024 lalu.

BTN mencatatkan kredit turun hingga 17,5% yoy menjadi tersisa Rp 15,61 triliun pada akhir tahun 2024. Seiring dengan itu BTN mencatatkan pertumbuhan kredit 14,40% yoy menjadi Rp 352,07 triliun secara bank only.

Selanjutnya ada BRI yang mencatat penurunan kredit menganggur sebesar 4% yoy menjadi Rp 123,37 triliun. Seiring dengan itu pertumbuhan kredit BRI secara bank hanya tumbuh 6% yoy mencapai Rp 1.215,85 triliun pada tahun 2024

Selanjutnya: inDrive Kurir Umumkan Pemenang Kompetisi B2B dengan Hadiah Utama Liburan ke Bali

Menarik Dibaca: Sekolah Ini Jadi yang Pertama Terapkan Positive Education, Ini Manfaatnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×