kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.577.000   13.000   0,83%
  • USD/IDR 16.375   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.108   27,96   0,39%
  • KOMPAS100 1.052   -1,07   -0,10%
  • LQ45 828   0,75   0,09%
  • ISSI 212   -0,75   -0,35%
  • IDX30 426   0,83   0,19%
  • IDXHIDIV20 509   1,31   0,26%
  • IDX80 120   -0,25   -0,21%
  • IDXV30 124   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   0,01   0,01%

Kredit Menganggur Bank Mandri (BMRI) Tumbuh 12,97%, Ini Penyebabnya


Selasa, 10 Desember 2024 / 14:39 WIB
Kredit Menganggur Bank Mandri (BMRI) Tumbuh 12,97%, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank Mandiri di Jakarta, Selasa (21/2/2023). Pada saat penyaluran kredit tumbuh kencang hingga dobel digit, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat banyak debitur yang belum memanfaatkannya.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada saat penyaluran kredit tumbuh kencang hingga dobel digit, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga mencatat banyak debitur yang belum memanfaatkannya. Hal tersebut terlihat dari kenaikan fasilitas kredit yang belum ditarik.

Per Oktober 2024, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit sebesar 22,5% secara tahunan (yoy) mencapai Rp 1.263,84 triliun.

Namun di saat yang sama, kredit menganggur Bank Mandiri masih cukup besar, mencapai Rp 256,48 triliun pada Oktober 2024, naik 12,97% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 227,04 triliun.

Baca Juga: Sejumlah Bank dengan Aset Terbesar Beberkan Target Pertumbuhan Kredit di 2025

VP Corporate Communication Bank Mandiri Ricky Andriano menjelaskan, salah satu alasan terjadinya peningkatan kredit menganggur karena adanya proyek atau kredit investasi yang sedang dalam proses, di mana dana yang telah disetujui belum sepenuhnya dicairkan sesuai jadwal.

"Selain itu, kami juga selalu berusaha untuk menjaga keseimbangan antara persetujuan pinjaman dan pencairannya untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan mengelola risiko dengan baik," ungkap Ricky kepada kontan.co.id, Selasa (10/12).

 

Lebih lanjut, Ricky menuturkan, sejalan dengan kondisi ekonomi yang masih kuat dan konsumsi masyarakat yang tumbuh, permintaan kredit di Bank Mandiri masih menunjukkan tren positif.

Baca Juga: Kredit Menganggur Perbankan Kian Menggunung

Di mana untuk akhir tahun 2024, perseroan memproyeksikan kredit Bank Mandiri secara konsolidasi dapat tumbuh di kisaran 16%-18% yoy dengan fokus tumbuh pada sektor yang resilien dan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

"Oleh karena itu, kami optimistis pencairan fasilitas kredit akan membaik sampai dengan akhir tahun 2024," imbuhnya.

Selanjutnya: Jumlah Penyelenggara PMSE yang Sampaikan Data ke BPS Capai 136 Perusahaan

Menarik Dibaca: Dukung UMKM Perempuan, Standard Chartered Jalin Kerjasama Rp 2 Triliun Dengan Amartha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×