kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kredit perbankan diramal maksimal tumbuh 3% tahun ini


Minggu, 14 Juni 2020 / 16:25 WIB
Kredit perbankan diramal maksimal tumbuh 3% tahun ini
ILUSTRASI. Perlambatan ekonomi sebagai dampak dari Covid-19 turut menggerogoti pertumbuhan kredit perbankan.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Khomarul Hidayat

Revisi rencana bisnis

BCA sendiri akan merombak seluruh rencana bisnis bank (RBB) termasuk realisasi kredit tahun ini untuk diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kalau ada nasabah yang rekam jejaknya baik, butuh dana misalnya kami akan support," ujarnya, Rabu lalu (11/6).

Sekadar informasi saja, per Maret 2020 bank swasta terbesar ini masih mencatat realisasi kredit Rp 612,16 triliun atau tumbuh 12,3% yoy. Penyumbang terbesar tentunya dari kredit korporasi yang naik tinggi 25,4% yoy dari Rp 207,65 triliun per Maret 2019 menjadi Rp 260,38 triliun di akhir kuartal I 2020.

PT Bank Mandiri Tbk juga akan tetap mengejar pertumbuhan kredit meski tidak akan jor-joran. Royke Tumilaar, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, Bank Mandiri akan fokus mengejar pertumbuhan kredit pada sektor-sektor yang tidak terdampak Covid-19.

Baca Juga: Hingga Mei 2020, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) restrukturisasi KUR Rp 18,6 triliun

"Kami akan fokus melakukan pembiayaan di sektor farmasi, telekomunikasi, dan fast moving consumer goods (FMCG)," katanya belum lama ini. Selain sektor tersebut, Bank Mandiri juga akan terus mendukung debiturnya yang masih sehat dan merupakan pemimpin pasar di masing-masing industrinya.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Winston Rumantir menambahkan, kredit Bank Mandiri di sektor farmasi, telekomunikasi dan FMCG pada kuartal I 2020 msih tumbuh cukup bagus. Eksposur kredit farmasi Bank Mandiri tumbuh 16,8% dibandingkan kuartal I 2019, kredit di sektor FMCG naik 6,9%, dan dari sektor telekmunikasi tumbuh 44% secara year on year (YoY).

Sepanjang kuartal I 2020, Bank Mandiri secara konsolidasi masih mencatatkan pertumbuhan kredit dua digit yakni 14,20% dari Rp 790,5 triliun pada Maret 2019 menjadi Rp 902,7 triliun.

Bank Mandiri bakal merevisi target kreditnya tahun ini. Namun hingga saat ini, masih dalam proses penyusunan.

Bank ini kesulitan dalam memutuskan target karena masih banyak ketidakpastian terkait Covid-19 hingga saat ini. Revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) baru akan diserahkan perseroan ke OJK pada akhir Juni ini.

Baca Juga: Penyerapan KUR masih rendah, Kemenkop UKM ingin libatkan P2P lending

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×